Pentingnya Pers yang Independen dan Profesional Jadi Peringatan Feri Rusdiono untuk Dedi Mulyadi

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 23:40 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara (PWO DWIPA), Feri Rusdiono, menyerukan agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memahami secara utuh peran pers sebagai pilar demokrasi dan instrumen kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pernyataan ini disampaikan Feri merespons pentingnya posisi media massa dalam sistem pemerintahan yang demokratis, sekaligus menekankan pentingnya pemerintah daerah menjalin kemitraan yang sehat dan terbuka dengan media.

Menurut Feri, dalam konteks otonomi daerah dan dinamika keterbukaan informasi, kepala daerah memiliki tanggung jawab besar untuk menjalin komunikasi yang baik dengan media sebagai saluran utama diseminasi informasi kepada publik. Hal itu, lanjutnya, bukan sekadar etika komunikasi pemerintahan, tetapi merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjamin kebebasan dan peran strategis pers dalam masyarakat. Ia menegaskan bahwa Gubernur Jawa Barat perlu memahami dan menghargai landasan hukum ini sebagai bagian dari upaya memperkuat demokrasi lokal.

Feri menyoroti bahwa kerjasama antara pemerintah dengan media massa bukan semata soal formalitas pemberitaan atau publikasi kegiatan, melainkan menyangkut prinsip keterbukaan, akurasi informasi, serta partisipasi publik dalam pembangunan. Pemerintah, menurutnya, memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Dalam hal ini, media menjadi mitra strategis yang harus dihargai perannya secara profesional.

Lebih lanjut, Feri menggarisbawahi bahwa kemitraan pemerintah dan media dapat menghasilkan banyak manfaat positif apabila dilandasi dengan semangat transparansi dan saling menghormati. Ia menjelaskan bahwa penyebaran informasi yang akurat melalui media membantu menghindari munculnya misinformasi dan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Pada saat yang sama, keterbukaan ini menjadi sarana kontrol sosial yang penting untuk memastikan akuntabilitas pemerintah dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program pembangunan.

Ia juga menekankan bahwa informasi yang disebarluaskan oleh media menjadi sarana penting dalam membangun kepercayaan antara pemerintah dan rakyat. Ketika masyarakat merasa mendapat informasi yang lengkap, jujur, dan terbuka, maka kepercayaan terhadap pemimpin daerah pun akan tumbuh. Sebaliknya, jika komunikasi pemerintah tertutup dan tidak melibatkan media secara proporsional, ruang publik bisa dipenuhi oleh spekulasi dan kecurigaan.

Dalam praktik di lapangan, lanjut Feri, kerjasama yang efektif antara pemerintah dan media juga perlu didukung oleh regulasi yang jelas dan adil. Pemerintah, katanya, harus memberikan akses informasi kepada media tanpa diskriminasi, serta menyediakan ruang anggaran yang wajar untuk mendukung kegiatan diseminasi informasi publik. Ia menambahkan bahwa transparansi pengelolaan anggaran publikasi juga harus menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik.

Namun demikian, Feri mengingatkan bahwa kerjasama ini tidak boleh mengorbankan independensi media. Media, tegasnya, tetap harus menjalankan fungsinya secara profesional, berimbang, dan taat pada etika jurnalistik. Pemerintah, dalam hal ini, tidak boleh memanfaatkan kerjasama sebagai alat kendali terhadap isi pemberitaan atau mencoba membungkam kritik yang muncul di ruang publik. “Penting untuk dicatat bahwa kerjasama ini harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip profesionalisme, independensi media, dan etika jurnalistik. Media massa juga memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi secara berimbang dan objektif,” ujar Feri, Senin (30/6/2025).

Ia mengibaratkan hubungan antara pemerintah dan media sebagai simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Pemerintah terbantu dalam menyampaikan program-programnya secara luas dan terstruktur, masyarakat mendapat akses informasi yang relevan dan mendidik, sementara media memperoleh ruang untuk mengaktualisasikan fungsinya sebagai penyampai kabar dan pengawal jalannya pemerintahan.

Pernyataan Feri Rusdiono ini menjadi pengingat penting bagi setiap pemimpin daerah, khususnya Gubernur Jawa Barat, untuk tidak mengabaikan posisi media dalam ekosistem pemerintahan yang terbuka dan demokratis. Di tengah era digital dan arus informasi yang sangat cepat, kebutuhan akan komunikasi publik yang sehat dan terpercaya menjadi semakin vital. Pemerintah yang menutup diri dari media hanya akan menimbulkan jurang antara kebijakan dan kenyataan, antara penguasa dan yang dikuasai. Sebaliknya, keterbukaan dan penghargaan terhadap media sebagai pilar demokrasi akan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan yang inklusif dan partisipatif. (Red/Tim)

Berita Terkait

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Tuai Pujian karena Wujudkan Keselamatan dan Kesejahteraan dalam Kebijakan ODOL
Kapolda Sumbar dan Dirkrimsus Diganjar Pujian Atas Kinerja Maksimal Dalam Pengungkapan Kasus PETI
Skandal Banggai Laut Pecah: Tangan Kekuasaan Diduga Injak Kebebasan Pers dan Dana Publik
DPR Akan Setujui Anggaran Kementerian Koperasi, Pengamat Dukung Menkop Budi Arie Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
Layanan Elektronik BPN Resmi Diberlakukan di Kepri, Kakanwil Launching dari Batam Disaksikan Seluruh Kepala Kantah
TNI Tarik Kembali Letjen Novi Helmy Sesuai Jalur Hukum, Tapi Media Malah Bentuk Opini Provokatif
LPPI Minta Media Bersikap Objektif dan Tidak Menyebarkan Stigma Negatif kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman
Rakyat Menyadari Bahwa Eks Menkominfo Budi Arie Adalah Korban Framing Kejam Terkait Isu Judi Online

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 06:53 WIB

JHS Oknum Ketua Korwil Pandawa 5/Arjuna Lampung Mangkir  Panggilan Kadis Pendidikan Simalungun

Rabu, 9 Juli 2025 - 23:32 WIB

Polres Simalungun Hadirkan Keamanan Wisata Lewat Patroli Sat Pamobvit di Perairan Danau Toba

Rabu, 9 Juli 2025 - 23:12 WIB

Polres Simalungun Tanggap Darurat Padamkan Api di Hutan Sibaganding, Aksi Cepat di Tengah Kemarau Panjang

Rabu, 2 Juli 2025 - 02:45 WIB

Dari Kacamata Gratis hingga Piagam Lomba: Semarak Bhayangkara Polres Simalungun Jadi Simbol Sinergi dan Inovasi

Selasa, 1 Juli 2025 - 02:55 WIB

Polres Simalungun Tanggap Darurat Tabrakan Beruntun di Tikungan Dolok Tomuan yang Sebabkan Korban Meninggal

Berita Terbaru