SUBULUSSALAM – Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Subulussalam melalui bidang PAUD dan Dikmas melaksanakan kegiatan sosialisasi Transisi PAUD-SD menyenangkan di Hotel Hermes One penanggalan kota subulussalam pada hari selasa, 06 juni 2023.
Saat ini yang kita hadapi miskonsepsi tentang calistung (baca, tulis, hitung) pada pendidikan anak usia dini masih sangat kuat dimasyarakat. miskonsepsi tersebut yaitu pertama kemampuan yang dibangun pada saat paud sangat berfokus pada calistung, calistung bapak dan ibu tidak dilarang diajarkan kepada peserta didik paud tapi cara nya yang dirubah, caranya yang harus diperbaiki yaitu belajar sambil bermain dengan belajar yang menyenangkan tentu anak-anak akan lebih cepat memahaminya kemudian miskonsepsi yang kedua kemampuan calistung dianggap sebagai salah satu keberhasilan belajar dan dibangun secara instan, dimana keinginan orang tua ketika anaknya tamat dari paud tk sudah pandai calistung sehingga anak lebih mudah masuk ke jenjang sd yang favorit dan miskonsepsi yang ketiga tes calistung masih diterapkan sebagai salah satu syarat ketika masuk ke jenjang sekolah dasar, masih banyak kita temui praktik PPDB (penerimaan peserta didik baru) serta pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan fondasi (kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar, serta kemampuan fondasi lainnya) merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal.
gerakan Transisi PAUD SD memiliki tiga target perubahan yang dimulai sejak tahun ajaran baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Target pertama yaitu :
Menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD. setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar. Sangat tidak tepat apabila anak diberikan syarat tes untuk dapat mendapatkan layanan tersebut masih banyak anak yang belum pernah mendapatkan kesempatan belajar di satuan paud. sedangkan kita telah ketahui bahwa tes baca tulis hitung telah dilarang melalui:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
2. Peraturan menteri pendidikan, kebudayaan,riset, dan teknologi nomor 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru pada target perubahan 2, satuan pendidikan perlu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama satuan paud dan sd/mi memfasilitasi peserta didik baru serta orang tua untuk berkenalan dengan lingkungan belajarnya dengan masa perkenalan, diharapkan peserta didik baru dapat merasa nyaman dalam berkegiatan belajar;
Pada target perubahan
3. Satuan pendidikan perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yaitu:
1. mengenal nilai agama dan budi pekerti
2. keterampilan sosial bahasa untuk berinteraksi
3. kematangan emosi untuk berkegiatan dilingkungan belajar
4. kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar
seperti kepemilikan dasar literasi, numerasi
5. pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri
6. pemaknaan terhadap belajar yang positif.
dalam pelaksanaan gerakan Transisi PAUD-SD ini tentunya tidak lepas dukungan dari semua pihak baik dukungan dari pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, kepala satuan pendidikan baik kepala sekolah PAUD, SD, MIN/MIS, komite sekolah, guru, orang tua, masyarakat, mitra kerja (PKK, Pokja Bunda PAUD) untuk terus melakukan sosialisasi dan dukungan terhadap gerakan Transisi PAUD-SD langkah awal yang telah dilakukan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Subulussalam yaitu melakukan sosialisasi gerakan transisi PAUD-SD sebelum penerimaan tahun ajaran baru 2023/2024 yang pada hari ini kita laksanakan;
Harapan kami nantinya bapak dan ibu peserta kegiatan sosialisasi ini bisa mendukung dan menyampaikan gerakan transisi paud sd disatuan pendidikan masing-masing, menyampaikan ke satuan pendidikan lain diwilayah kerja bapak dan ibu serta menyampaikan kepada masyarakat luas. selanjutnya dinas juga sudah membuat surat edaran tentang transisi paud sd kepada satuan paud dan sd dan sudah kita lakukan serta diinfokan kepada satuan pendidikan paud dan sd serta menguatkan kembali forum kesiapan sekolah yang telah kita bentuk tahun 2022 yang lalu.
Peran orang tua dan sekolah dan masyarakat juga sangat penting dalam hal gerakan ini agar hak anak dalam mendapatkan layanan pendidikan dasar bisa tercapai sehingga nantinya akan menjadi generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.
acara sosialisasi ini dibuka oleh kabid paud dikmas kota subulussalam ibu LENI MULIANI, ST mewakili Plt. Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Subulussalam.
Laporan panitia disampaikan oleh ramli, spd menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti sosialisasi ini berjumlah 70 orang terdiri oleh pengawas sd, dan pengawas tk, kepala sekolah TK dan kepala sekolah SD, kepala sekolah MIN/MIS, komite sekolah, tp PKK kota subulussalam, pokja bunda paud kota subulussalam, guru kelas awal.
Narasumber yang mengisi materi dari bpmp provinsi aceh yaitu bapak Drs. JOHARI EFENDI, M,Pd dan bapak Muhammad Adil, S.Pd.I,. M.Ag
Sumber : Leni Miliani, ST
Jurnalis raja uli