Gowa – kupastuntas86.com | adanya aduan beberapa calon pedagang ke Lembaga Elang Hitam Nusantara Republik Indonesia (ELHAN-Ri) selaku lembaga pengaduan maupun kontrol, yang berangkat ke taman Angrek Malino kabupaten Gowa untuk menjual malah pulang dengan rasa sangat kecewa setalah melihat wahana pasar malam yang baru di pasang belum sempat main sudah di suruh bongkar diduga karena alasan menjelang pilkada kabupaten gowa membuat ketua investigasi DPP lembaga elang hitam nusantara republik Indonesia ( ELHAN RI) angkat bicara.
ketua investigasi ELHAN RI Adi Silele sangat sayangkan pelaksana ivent organizer (OI) yang bernama Hendra tidak bertanggung jawab atas di bongkarnya wahana pasar malam di taman Angrek malino.
Adi silele juga mengatakan bahwa jika memang tidak mengantongi izin dari polres dan kesbangpol kenapa mengundang sebuah wahana untuk meramaikan acara disitu, saya menduga ada unsur kesengajaan untuk merugikan pengelola wahana tersebut karna wahana yang baru di bangun belum sempat main di suruh bongkar dengan alasan proses pilkada yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini tidak bisa di biarkan begitu saja diduga dengan sengaja membuat rugi pihak yang di undang pemilik wahana punya anggota yang bekerja sewa mobil untuk ke sana kalau memang belum mengantongi izin kenapa mengundang kalau tidak ada niat merugikan pihat pemilik wahana kami akan segera melaporkan ke pihak yang berwajib atas unsur dugaan adanya kesengajaan merugikan orang lain tutupnya Adi Silele.
Di tempat terpisah pihak pengelola wahana pasar malam yang di mintai keterangannya mengatakan Iyye betul wahana kami bongkar kami hanya taunya main karna kami ini cuma di undang oleh pak Hendra, kami kira sudah tidak ada masalah karna kami di iyakan sebelum kesini kami merasa di rugikan atas kejadian seperti ini belum sempat main di suruh bongkarmi tutupnya (tim).
Sampai berita ini di terbitkan belum ada komentar dari pihak pelaksana Ivent organizer yang di mintai keterangannya melalui pesan WhatsApp.
Bersambung………….