DELI SERDANG I KUPAS TUNTAS 86 – Keributan yang berujung pada bakuhantam tidak dapat dihindari, apa lagi oknum TNI AD berseragam lengkap dan security berseragam lengkap datang dengan jumlah banyak.
Diperkirakan hampir seratusan jumlah oknum TNI AD berseragam ditambah security sehingga masyarakat dengan jumlah yang lebih sedikit menjadi babak belur, mengakibatkan sejumlah warga luka luka, beberapa hari yang lalu.
Dari kejadian tersebut Tim awak media mendatangi warga terluka mengatakan, Padahal masyarakat mendirikan tempat hunian di atas tanah perjuangan, aksi serang menyerang antara oknum TNI AD dengan masyarakat menggunakan pentungan, jelas warga yang terluka, Senin (19/06/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masih penjelasan masyarakat yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, diduga oknum TNI AD dan security adalah suruhan pihak PTPN II.
Bahwa sebelumnya rumah yang dibangun warga diduga dirobohkan pihak PTPN II, itulah yang memicu amarah karena tidak ada pemberitahuan.
Sehingga bakuhantam pun terjadi, pada hal harapan warga sebelumnya kepada oknum TNI AD mengayomi dan mencari solusi, ternyata tidak demikian, ucapnya.
Kejadian tersebut telah resmi dilaporkan ke Polrestabes Medan pada tanggal 17 Juni sekira pukul 01.00 Wib dini hari.
S Marpaung yang merupakan salah satu pemilik media online sekaligus Pimpinan media online di Sumut didampingi M.Indra Pili mengatakan Kita mengutuk keras tindakan yang tidak manusiawi yang diduga dilakukan oleh oknum TNI AD berseragam lengkap, ujar Marpaung yang merupakan salah satu pemilik media online di Sumut.
Usai mendampingi warga membuat laporan ke Polrestabes Medan, kami menegaskan kepada Pimpinan oknum TNI AD dimaksud dapat mengambil tindakan tegas dan menegakkan aturan yang berlaku terhadap anggota yang terlibat dalam kasus ini.
Apa lagi terbukti bersalah, untuk tidak ragu memberikan sanksi sesuai yang berlaku, harap S.Marpaung dan M.Indra Pili. (Tim