DELI SERDANG | KUPASTUNTAS86.COM – Dalam rangka kegiatan Operasi Ketupat Toba Tahun 2025, Polresta Deli Serdang bekerjasama dengan OIC Bandara Kualanamu, AVSEC Bandara Kualanamu, menggelar test urine kepada Pilot, Co-pilot, Pramugari maskapai penerbangan dan Masinis Kereta Api Indonesia di Bandara Internasional Kualanamu, Sabtu (05/04/2025).
Hal ini dilakukan sebagai upaya anstisipasi penyalahgunaan narkoba terhadap para awak maskapai penerbangan dan Masinis kereta api di Bandara Kualanamu yang akan membawa penumpang sehingga dapat memberikan kenyamanan untuk Arus Balik Perayaan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana,S.IK, M.Si, melalui Waka Sat Narkoba Polresta Dei Serdang Akp O.J. Samosir melakukan koordinasi dengan Pihak Angkasa Pura II guna melaksanakan pemeriksaan urine terhadap awak maskapai penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu.
Kegiatan diawali dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana,S.IK, M.Si, melalui Waka Sat Narkoba Akp O.J. Samosir guna memberikan arahan kepada petugas, yang dilanjutkan dengan arahan dan teknis pelaksanaan pemeriksaa tes urine dan selanjutnya petugas melaksanakan proses pemeriksaan tes urine di ruang lobi meeting room Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu.
Terkait kegiatan ini Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana,S.IK, M.Si, didampingi Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang Kompol Sebastian, RS, Saragih, S.Sos, S.I.K, M.H,
mengatakan,”Tes urine dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya awak pesawat udara dan Masinis Kereta Api yang melakukan penyalahgunaan Narkotika serta obat-obat terlarang lain pada saat melaksanakan tugasnya guna memberikan keamanan dan kenyamanan dalam penerbangan udara dan perjalanan darat serta menghindari kejadian kejadian yang tidak kita inginkan ,” sebutnya.
”Dalam kegiatan tes urine kepada 20 orang tersebut yang terdiri dari Pilot, Copilot dan pramugari serta Masinis Kereta Api, diperoleh hasil negatif dari 20 orang tersebut.” tutupnya. (JONI SH)
