KUTACANE | Pemasangan pipa air bersih di Desa Lawe Dua Kecamatan Bukit Tusam Aceh Tenggara diduga proyek siluman, tanpa ada papan proyek hingga merusak pasilitas pada badan jelan nasional Aceh-Sumatra Utara pada tahun 2024. Seharusnya pelaksana harus membuat papan informasi proyek itu, agar masyarakat tahu dan bisa mengawasi anggaran dari APBD atau APBA secara transparan.
Seperti tertulis dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek ini anggarannya berapa dan sampai kapan serta dikerjakan siapa. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek jalan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek pemasangan pipa air di Kabupaten Aceh Tenggara hingga merusak fasilitas negara, akibat pemasangan pipa air itu menyebabkan kualitas jalan Nasional menjadi menurun, kalaupun diperbaiki dan tidak mungkin sempurna seperti biasa. Seperti material yang digali dan ditutup. Namun, kepadatan berbeda dengan sebelumnya. Sehingga jalan Nasional di sepanjang lokasi pekerjaan proyek pemasangan pipa terancam cepat rusak.
Apalagi tidak ada izin tertulis dari pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional BPJN Aceh dalam pemasangan pipa air bersih tersebut. Sementara proyek tersebut menelan anggaran milyaran rupiah, menurut informasi yang diterima media ini, ada sembilan titik lokasi pemasangan pipa air bersih saat ini, bahkan dikabarkan, rekanan yang berkerja pada proyek itu adalah oknum dari aparat keamanan setempat.
Proyek fisik pemasangan pipa air bersih di sepanjang jalan nasional di Kecamatan Bukit Tusam diduga merupakan proyek siluman, sebab tak ada papan proyek, informasi yang berhasil dihimpun awak media pada Sabtu 14 Desember 2024 dari salah seorang rekanan proyek yang engan namanya di sebutkan mengatakan, proyek pemasangan pipa air bersih itu kami beli dari salah seorang berinisial AMS sebesar 25 %, artinya proyek itu tak gratis singkatnya
(Laporan Salihan Beruh)