Bengkalis. 25 November 2024 – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkalis merasa malu dan kecewa atas pernyataan yang dilontarkan oleh Mantan ketua umum hmi cabang bengkalis, Ahmad Suhendra. Dalam sebuah wawancara nya pada minggu 24 november 2025.
Pernyataan tersebut mengundang reaksi keras dari pengurus HMI Cabang Bengkalis. Mereka menegaskan bahwa HMI adalah organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, persaudaraan, dan intelektualitas, bukan untuk tujuan yang bersifat pribadi atau kelompok. Sebagai organisasi yang berlandaskan pada prinsip kekeluargaan dan perjuangan bersama, setiap tindakan yang melibatkan nama besar HMI harus senantiasa dipertanggungjawabkan secara kolektif dan bukan untuk kepentingan individu.
“Pengurus hmi cabang bengkalis mengatakan bahwa pernyataan tersebut bukan lah pernyataan resmi yang di keluar kan oleh hmi cabang bengkalis dan hal tersebut tidak merepresentatif kan hmi cabang bengkalis melainkan merupakan kepentingan pribadi yang di sampai kan oleh ahmad suhendra itu sendiri.
Ahmad Suhendra yang kini telah mengundurkan diri dari kepengurusan HMI Cabang Bengkalis, sebelumnya dikenal sebagai ketua umum hmi cabang bengkalis periode 2022-2024. Namun, pengunduran dirinya dilatarbelakangi oleh keinginan nya dalam mencalon kan diri menjadi ketua umum hmi badko riau kepri. Meskipun demikian, pengurus HMI Cabang Bengkalis menegaskan bahwa perbedaan pandangan adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi, namun pernyaataan yang di sampaikan oleh nya secara lembaga dan organisatoris bukan lah pandangan umum dari pengurus hmi cabang bengkalis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini, fokus kami adalah untuk menjaga integritas HMI Cabang Bengkalis dan memastikan bahwa tidak ada lagi oknum oknum yang mengatasnamakan organisasi demi kepentingan pribadi nya.,” tegas Aidil selaku pengurus hmi cabang bengkalis.
Pengurus HMI Cabang Bengkalis akan mengambil tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan bahwa organisasi ini tetap berjalan sesuai dengan tujuan mulia yang telah digariskan oleh para pendiri HMI.(Effendi Basri).-