Sangat Miris, Diduga Desa Bandar Meriah Kecamatan Bangun Purba Mark-Up Anggaran Tahap 1 Tahun 2024

Joni Suheryanto

- Redaksi

Senin, 18 November 2024 - 13:11 WIB

40106 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang | Kupastuntas86.com – Didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pemerintah Desa Bandar Meriah jenis APBDesa pada tanggal 22 April 2024 yang disetujui oleh Pj Kepala Desa Kartina Dahri dan telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa Nasib dengan pelaksana kegiatan anggaran sukamis Sembiring. Selanjutnya perihal permohonan pencairan Dana Desa (DD) tahap 1 nomor :900/44/BM/2024 yang ditanda tangani oleh Pj.kepala Desa Bandar Meriah Kartina Dahri pada tanggal 13 Mei 2024

Bahwasannya, Anggara Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2024 di Desa Bandar Meriah Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, diduga tidak sesuai realisasi, Senin (19/11/2024).

Terlihat didalam permohonan (usulan) pencairan Dana Desa (DD) Tahap 1 Desa Bandar Meriah Tahun 2024 :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Pemeliharaan penerangan lampu jalan sebesar Rp.78.000.000
– Spanduk Infografis APBDes Sistem Informasi Desa (SID) sebesar Rp.9.050.000
– Pemeliharaan sanitasi pemukiman (cuci paret) sebesar Rp.26.350.000

Pasalnya lagi didalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Desa Bandar Meriah untuk tahap 1 T.A 2024 ada dugaan mark-up anggaran yang sangat luar biasa.

Baca Juga :  Pasca Hasil Rapat Pleno Pilkada Deli Serdang, Paslon Yusuf-Bayu Gugat ke Mahkamah Konstitusi

Biaya yang dianggap tidak masuk akal sering kali dikaitkan dengan ketidaktransparanan, efisiensi penggunaan dana, serta prioritas yang seharusnya lebih diperhatikan untuk kepentingan masyarakat desa.

Untuk memahami apakah anggaran tersebut wajar atau tidak, beberapa faktor perlu dipertimbangkan sebenarnya.

Contoh halnya, baliho/spanduk Sistem Informasi Desa (SID) Jika baliho tersebut berfungsi sebagai sarana informasi penting untuk masyarakat terkait SID, Namun biaya sebesar Rp 9.050.000 bisa dianggap tinggi, mengingat baliho biasanya tidak memerlukan biaya sebesar itu.

Harga Pasar dan Spesifikasi Baliho/spanduk perlu dilihat apakah harga tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi baliho yang dibuat. Apakah ukurannya besar, apakah desainnya rumit, atau apakah bahan yang digunakan berkualitas tinggi ? Jika harga tersebut jauh di atas harga pasar, ini bisa menjadi indikasi penggelembungan anggaran.

Penggunaan Dana Desa (DD) yang tidak sesuai peruntukannya, seperti untuk baliho atau spanduk infografis APBDes dengan nilai yang tidak masuk akal, memang dapat menimbulkan kecurigaan di kalangan warga.

Baca Juga :  Kapolresta Deli Serdang Pimpin Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 di TMP Lubuk Pakam

Jika biaya pembuatan baliho atau spanduk mencapai angka yang jauh lebih tinggi dari perkiraan wajar, seperti 9 juta rupiah atau lebih, hal ini dapat mencerminkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran atau mark-up yang signifikan.

Banyak warga beranggapan bahwa pembuatan baliho biasanya hanya memakan biaya ratusan ribu rupiah, sehingga apabila biaya tersebut berlipat ganda tanpa alasan yang jelas, wajar jika warga mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas Kepala Desa (Kades) dalam mengelola DD.

Hal ini justru memicu kecurigaan bahwa ada oknum yang mengambil keuntungan pribadi dari anggaran yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi warga untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat dan aktif terlibat dalam proses musyawarah desa, serta menuntut transparansi dalam laporan penggunaan DD.

Diminta kepada dinas inspektorat Deli Serdang, Tipikor Polresta Deli Serdang dan Kejari Deli Serdang agar segera audit Dana Desa Bandar Meriah Tahap 1 T.A 2024. (Tim)

Berita Terkait

Sat Lantas Polresta Deli Serdang Gelar “Police Go To School” dalam Rangka Operasi Keselamatan Toba 2025
Pimpinan Umum Suara Akademis Berbagi Sembako di Hari Ulang Tahun ke-2
Kapolresta Deli Serdang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Pelajar Kendarai Sepeda Motor Knalpot Brong dan Berboncengan Lebih dari Satu Orang Terjaring Ops Patuh Toba 2025
Antisipasi Kejahatan Jalanan, Satlantas Polresta Deli Serdang Patroli Malam Hari
Dapatkan info Praktik Perjudian Jenis Togel, Polsek Tanjung Morawa Langsung Cek Lokasi
Chreyzita Emeliani Sitompul Guru SMAN 1 Bangun Purba Korban Pengancaman Anak Murid nya sendiri
Warga Dusun VI Desa Buntu Bedimbar Blokir Akses PT Sari Incofood, Tuntut Janji kerjaan

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:18 WIB

Anggota polsek kedungring giat patroli perintis presisi Cegah Terjadinya! Bencana alam Banjir Dan Karhutla.

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:13 WIB

POLSEK MODO MENEMUKAN DAN MENGANTARKAN MASYARAKAT TERLANTAR KE KEKELUARGANYA DIDUSUN JEGREG DESA JATIPAYAK KECAMATAN MODO

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:05 WIB

Kegiatan patroli obyek vital dengan sasaran perbankan yang ada di wilkum sukodadi.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:56 WIB

Petugas jaga polsek sukodadi giat patroli sinergitas TNI-POLRI.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:55 WIB

KEGIATAN KAPOLSEK SUKODADI MELAKSANAKAN GIAT KORDINASI SAMA IPSI DI KASIBO MAPOLSEK SUKODADI KEC. SUKODADI

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:39 WIB

Anggota kepolisian sektor sukodadi gencarkan patroli blue light tengah malam.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:37 WIB

Polisi sukodadi giat patroli obyek vital sasaran di Alfamart Sukodadi.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:25 WIB

ANGGOTA BHABIN / POLMAS DESA BRONJONG MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN PADA MASYARAKAT DALAM MENANAN TANAMAN PANGAN BERGIZI CABAI, TERONG. TOMAT. JAGUNG DLL DIPERKARANGAN TERKAIT TINDAK LANJUT (P2B) DI WILAYAH KEC. BLULUK.

Berita Terbaru