Lamongan | www.kupastuntas86.com- Kapolsek modo Iptu anang purwo widodo,S.H.,, mengimbau masyarakat khususnya warganet bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi. Apalagi menjelang Pilkada Serentak 2024 diharapkan wilayah hukum polsek modo tetap aman dan kondusif.
“Warganet harus bisa menyaring informasi yang diperoleh dari media sosial, karena berita hoak yang sering ditemukan berseliweran di media sosial yang sifatnya memprovokasi untuk merusak kondusivitas daerah,” kata Kapolsek modo senin (07/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, sambung kapolsek modo Iptu anang purwo widodo, S. H,, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan atau digunakan secara bijak khususnya dalam menerima informasi seperti melakukan pengecekan atau memeriksa ulang setiap berita dan sumbernya”Tandasnya.
dalam sambutannya kapolsek modo Iptu anang purwo widodo, S. H., saat dikonfirmasi media online menjelaskan,
Harus diakui, semakin berkembangnya dunia internet khususnya media sosial, kata kapolsek modo, banyak dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dengan cara negatif. Salah satunya menebar berita hoak, fitnah dan kebencian maupun seperti kampanye SARA dan sejenisnya”tegasnya kapolsek modo.
“Saat menerima atau menemukan berita yang dianggap provokasi, tidak jelas narasumbernya dan berkonten ujaran kebencian agar lebih baik tidak dibaca, karena pengguna media sosial pun harus cerdas dalam setiap menerima informasi,” ungkap Iptu anang purwo widodo,S.H.
Selain itu, lanjut kapolsek modo Iptu anang purwo widodo,S.H., , para pendukung peserta Pilkada juga harus bisa bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, termasuk di medsos”jelasnya kapolsek modo.
Kata dia, idealnya masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan pesan berisi kampanye hitam untuk kandidat tertentu maupun hujatan yang bisa menciderai martabat orang lain.
“Jangan gunakan itu, mari kita gunakan Medsos dengan sandi operasi mantap praja 2024 untuk mengumpulkan program-program yang bisa menarik perhatian publik, yang bisa bikin publik percaya. Karena sebuah Pilkada dilakukan dengan beradu gagasan dan ide bukan saling mencela,” jelas kapolsek modo.
Sehingga tujuan Pilkada untuk dapat memilih calon pemimpin yang dikehendaki rakyat itu bisa berjalan dengan baik”pungkasnya.
(Redaksi)