LAMONGAN | www.kupastuntas86.com-
Polsek Ngimbang bersama Muspika menghadiri kegiatan Upacara adat dan doa bersarna seluruh umat beragama dan penghayat kepercayaan dalam rangka menyambut perpindahan Ibukota Negara menuju Ibukota Nusantara di Gunung Ratu / Makam Dewi Andongsari Ibunda Gajah Mada Dusun Cancing Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan,Jum’at (16/08/2024)
Sebagai penanggung jawab Sriaji Purwa Wijasa Ketua PB Wilwatikta Nusantara dihadiri sekitar 100 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir dalam acara ini Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.EK Bupati Lamongan, Siti Rubika, SE.,M.S.i Kadisparbud Kabupaten Lamongan, Drs. Dianto Hari Wibowo, SE.,M.S.i Kaban Kesbangpol Kab. Lamongan,Jajaran OPD Kabupaten Lamongan, Bambang Purnomo, A.P, M.M Camat Ngimbang, Kapten Inf. Mustoha Danramil 0812/06 Ngimbang, Iptu Suroto, S.H. M.H Kapolsek Ngimbang, K.H. Abdul ghofur pimpinan Ponpes Paciran, Kepala Desa Se – Kec. Ngimbang, Sriaji Purwa Wijasa (Ketua PB Wilwatikta Nusantara,Toga dan Tomas Kec. Ngimbang dan Tamu Undangan.
Rangkaian acara kegiatan
Pembukaan,menyanyikan lagu Indonesia Raya,Menyanyikan hymne PR Wilwatikta, Pembacaan Gilinging tekad, Pembacaan synopsis dan penampilan tari mustika prameswari
Sambutan pertama Sriaji Ketua PB Wilwatikta Nusantara sambutan ke dua
Sambutan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.EK,Bupati Lamongan di teruskan dengan Upacara adat dimulai dengan susunan acara laporan Pemimpin Upacara Adat Wilwatikta kepada Bapak Bupati Lamongan, dengan rangkaian kegiatan
PEMINDAHAN TUMPENG ROBYONG KE TITIK TENGAH DIIRINGI LAGU “TANAH AIRKU” Sebagai simbol bahwa Presiden Soekarno dengan semangat Sumpah Pemuda mampu mempersatukan semangat kebangsaan dan mewujudkan kemerdekaan RI Di usia kemerdekaan yang ke 79 tahun ini, oleh Presiden Joko Widodo ibukota Negara yang semula berada di Jakarta dipindah ke Ibukota Nusantara di Penajam, Pasir Utara Kalimantan
KIRAB TUMPENG WIRA PANINGIT DARI MAKAM GAJAH MADA DIIRINGI LAGU CAKRA NEGARA, GIRA DEWI,Mengandung maksud bahwa dengan Sumpah Palapanya, Mahapatih Gajah Mada mampu mempersatukan Nusantara dan mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.
KIRAB SAPTA PRATALA DARI PUSARA MAKAM IBU NYAI RATU ANDONGSARI Mengandung maksud bahwa dari Rahim sang ibu terlahirlah Gajah Mada di Gunung Ratu Ngimbang Lamongan dan menjadi tokoh utama dalam mempersatukan Nusantara dan mewujudkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyatnya.
KIRAB CATUR PRATALA DARI TITIK KELAHIRAN GAJAH MADA, Mengandung maksud bahwa dari titik kelahiran Gajah Mada memancarkan energi kebaikan dan kebangkitan kembali semangat Gajah Mada serta Ir. Soekarno dalam mewujudkan kemakmuran dengan perpindahan ibukota menuju IKN.
PEMBACAAN SUMPAH PALAPA, SUMPAH PEMUDA DILANJUT DENGAN IKRAR NUSANTARA Mengandung maksud bahwa perjuangan penyatuan Nusantara dimulai oleh Gajah Mada dengan Sumpah Palapa, dilanjut dengan Sumpah Pemuda yang dijadikan pondasi kuat oleh Ir.. Soekarno dalam mewujudkan Kemerdekaan dan kita berharap bahwa dengan Ikrar Nusantara ini perpindahan ibukota bisa mewujudkan Indonesia semakin maju dan menjadi mercusuar dunia
SANTI PUJI MENGIRINGI PENYATUAN TUMPENG WIRA PANINGIT, TUMPENG ROBYONG, CATUR KFNDI DAN SAPTA PRATALA DIIRINGI LAGU INDONESIA PUSAKA.
Mengandung maksud dan harapan bahwa di usianya yang ke 79 tahun ini ibukota Negara Indonesia berpindah menjadi Ibukota Nusantara, penyatuan spirit Gajah Mada dan Ir. Soekarno muncul dan membawa kemajuan serta kemakmuran bagi rakyat Indonesia dan di lanjutkan do’a Lintas agama dimulai dari Pemuka Agama Kristen, Hindu, Budha ditutup dengan Doa Dan Tausyiah Oleh K.H Abdul Ghofur Pemuka Agama
PEMOTONGAN PITA TUGU TONGGAK NUSANTARA, Sebagai bentuk Peneguhan Tugu Tonggak Nusantara Mengandung maksud peneguhan bahwa Gunung Ratu Ngimbang adalah tempat kelahiran Gajah Mada dan menjadi tonggak kebangkitan Nusantara pada zamannya dahulu kala. Dengan perpindahan ibukota Negara ke Ibukota Nusantara, Tugu Tonggak Kebangkitan Nusantara memperkuat spirit kebangkitan Nusantara di IKN.
Laporan Upacara Adat Wilwatikta selesai oleh Bpk. Imam Sujadi di akhiri,penutup / Doa oleh K.H. Abdul ghofur pimpinan Ponpes Paciran
Bahwa kegiatan Upacara adat dan doa bersarna seluruh umat beragama dan penghayat kepercayaan yang dilaksanakan di Gunung Ratu / Makam Dewi Andongsari Ibunda Gajah Mada Dsn. Cancing Ds. Sendangrejo Kec Ngimbang Kab. Lamongan adalah dalam rangka menyambut perpindahan Ibukota Negara menuju Ibukota Nusantara Serta Memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke – 79. Adapun Maksud dan tujuan dilaksanakannya upacara adat di Gunung Ratu / Makam Dewi Andongsari Ibunda Gajah Mada Dusun. Cancing Ds. Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan adalah simbol perjuangan penyatuan Nusantara dimulai oleh Gajah Mada dengan Sumpah Palapa, dilanjut dengan Sumpah Pemuda yang dijadikan pondasi kuat oleh Ir.. Soekarno dalam mewujudkan Kemerdekaan dan berharap bahwa dengan Ikrar Nusantara ini perpindahan ibukota bisa mewujudkan Indonesia semakin maju dan menjadi mercusuar dunia
Petugas Pengamanan Koramil Ngimbang : 5 Orang, Polsek Ngimbang : 4 Orang, Satpol PP Ngimbang: 3 Orang.egiatan Upacara adat dan doa bersarna seluruh umat beragama selesai, berjalan aman kondusif,(roy)