Takalar – kupastuntas86.com | Lingkungan Pangkarode Kelurahan Pattene Kecamatan Polongbangkeng Selatan(Polsel) Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan di dapati pekerjaan Pembangunan Pengaman Tebing Sungai yang lagi mangkrak dalam kegiatan pekerjaan.
Diketahui kegiatan tersebut yang diamanahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar yang mengelolah Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia sebesar Rp. 2.613.784.000,- dalam kegiatan Pembangunan Pengaman Tebing Sungai Lingkungan Pangkarode Kelurahan Pattene Takalar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang Tokoh Masyarakat setempat, H.Romo atau yang biasa disapa Tetta Romo saat ditemui di lokasi tersebut pihaknya menjelaskan bahwa sudah beberapa bulan ini tidak ada kegiatan bahkan pihaknya tidak mengetahui apa sebabnya sehingga sudah tidak ada kegiatan lagi saat team melakukan kunjungan lokasi tersebut.
“Sudah beberapa bulan ini tidak ada kegiatan, dan kami juga tidak tau apa penyebabnya, justru kami juga menunggu informasi kenapa tidak ada lagi kegiatan,” Ungkap tetta romo.
Sementara kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar Nuriksan Nurdin,SE.,M.Si. yang dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Jumat(26/7/2024) Pihaknya mengakui mangkraknya pekerjaan tersebut yang berada di Lingkungan Pangkarode menurutnya, “anggaran yang cair baru sekitar 2,3 Miliar dari total anggaran sekitar 2,6 Miliar, Selain itu pihaknya juga membenarkan bahwa pekerjaan tersebut betul sudah lewat waktu yang telah ditentukan dan update bulan juli ini telah dilakukan progres bobot pekerjaan sekitar 88%” Jelasnya
Menanggapi hal tersebut, Mirwan.,S.H ketua Umum Lembaga Elhan-Ri angkat bicara menurutnya, dengan tidak adanya lagi kegiatan pekerjaan di pembangunan tebing sungai di Lingkungan Pangkarode tentunya sudah menjadi tanda tanyak besar, Ada Apa?
“Dengan tidak ada lagi kegiatan di proyek pembangunan tersebut tentunya menjadi tanda tanyak besar, pasalnya dalam papan informasi kontrak kerja terlihat dimulai sejak Januari 2024 dalam waktu pelaksanaan pekerjaan 120 kalender, Sesuai Nomor Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) 005/SPMK/BPDB/DARLOG/I/2024″ Tegasnya.
Mirwan juga sangat menyayangkan dengan anggaran Millyaran Rupiah yang menggunakan anggaran negara namun pekerjaan jadi mangkrak atau sudah tidak ada kegiatan lagi, sementara pekerjaan diketahui belum selesai seratus persen yang juga sudah lewat waktu pelaksanaan pekerjaan dalam sesuai nomor SPMK” Ujar Mirwan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan adanya pembangunan tebing sungai yang mangkrak ini, kami menduga fisik yang telah dikerjakan sangat diragukan kualitasnya, dan kuat dugaan bobot Volume pekerjaan belum sesuai dari anggaran yang sudah tertelan, tentunya Aparat Penegak Hukum (APH) tidak tutup mata” Sambungnya
Sambung Mirwan menegaskan ” Sesuai hasil investigasi Tim dilapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti akurat, Lembaga Elhan-Ri Bakal melaporkan ke APH, proyek Pembangunan Pengaman Tebing Sungai yang sementara mangkrak di lingkungan Pangkarode dalam waktu dekat ini” Kuncinya.(*)
(Tim)