Elhan-Ri Sorot Beberapa Proyek Di Desa Bontoparang, Kuat Dugaan Dikerjakan Asal Jadi

KUPAS TUNTAS 86 SULSEL

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024 - 16:15 WIB

40290 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takalar – kupastuntas86.com | Penggunaan Dana Desa tentunya diprioritaskan untuk pembiayaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, meningkatkan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Namun lain halnya pembangunan proyek di Desa Bontoparang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar beberapa proyek pembangunan terkesan Di kerjakan Asal jadi, Seperti pekerjaan Drainase Dan Jalan Tani di desa tersebut sehingga menuai sorotan dari penggiat Lembaga kontrol Sosial

Menindak lanjuti hasil investigasi Dilapangan DPP Lembaga Elhan-Ri sorot pekerjaan pembangunan jalan Tani dan Pekerjaan Drainase di Desa Bontoparang, pasalnya pekerjaan tersebut dinilai tidak berkualitas kuat dugaan pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi, Sabtu (20/7/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kuat dugaan pekerjaan Jalan Tani di Desa Bontoparang dikerjakan asal jadi,pasalnya beberapa warga keluhkan jalan tani yang dibangun di Dusun Kampung beru Desa Bontoparang yang sudah di sertai Prasasti yang menelan anggaran sebesar Rp. 121.020.300, Sumber Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024” Ujarnya

Baca Juga :  Tingkatkan Kedisiplinan Anggota, Kodim 0716/Demak Terima Penyuluhan Hukum dari Kumrem 073/Makutarama

Sementara pekerjaan Drainase yang dibangun di Dusun Boddia yang dibangun persis Didepan Kantor Desa Bontoparang juga mengalami hal yeng sama, “dikerjakan Asal Jadi” kuat dugaan pemasangan pondasi tidak ada galian dan adanya indikasi pemasangan batu yang lama ditimpal pasangan baru”Jelasnya

Kepala Desa Bontoparang, Abdul Rahman yang di konfirmasi melalui telepon WhatsApp jumat(19/7/2024) mengakui pekerjaan bangunan lama yang diduga ditimpa dengan pekerjaan baru itu sudah dibenahi

” Iya memang ada kemarin sedikit tapi itu sudah diperbaiki, dan sudah selesai” Ujar Kades Bontoparang

Sementara Bendahara Desa Bontoparang yang lebih akrab disapa Daeng sitaba yang ditemui sabtu(20/7/2924) saat dimintai tanggapan terkait pekerjaan Jalan Tani tersebut, pihaknya mengarahkan untuk dipertanyakan langsung ke Pelaksana kegiatan yakni TPK Desa Bontoparang dan menurutnya itu tidak Salah, cuma cara memilih batu yang salah,

“Tanyakan Ke TPK nya, kalau menurut saya, itu tidak Salah, cuma cara memilih batu yang salah,itu bisaji dilalui masyarakat kalau waktu hujan” Ujar Bendahara Desa Bontoparang

Baca Juga :  Polsek sukodadi giat patroli kota presisi Sinergitas TNI POLRI

Diketahui Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diutamakan dilakukan secara swakelola dengan menggunakan sumber daya/bahan baku lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat Desa setempat, hanya saja sangat disayangkan kuat dugaan tidak adanya perhatian dari pemerintah Desa saat pelaksanaan pekerjaan sehingga dinilai pekerjaan terkesan asal jadi dan tidak sesuai. Spek pekerjaan pada matreal.

Sesuai hasil investigasi tim Di lapangan Lembaga Elhan-Ri Bakal Melaporkan beberapa Proyek Pembangunan di Desa Bontoparang agar segera diperiksa kembali kuat dugaan tidak sesuai Spesifikasi para ahli dibidang konstruksi, seperti arsitek, struktur maupun para ahli bangunan, sementara diketahui Spesifikasi teknis sangat berkaitan erat dengan aspek kualitas pekerjaan konstruksi,oleh karena itu harus dibuat dengan sedetail dan seakurat mungkin sesuai kebutuhan untuk proyek yang hendak dibangun” Tutupnya

Sehingga berita ini diterbitkan Media ini masih berupaya untuk melakukan konfirmas ke pihak penanggung jawab proyek tersebut.

Tim

Berita Terkait

Polrestabes Semarang Siap Amankan Debat Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Semarang 2024-2019, Kerahkan 392 Personel
Patroli Perintis Presisi Sinergitas TNI-POLRI Di Wilayah Hukum Polsek Sukodadi
Anggota polisi sukodadi Giat patroli obyek vital Dengan Sasaran Perbankan antara lain
Anggota polsek sukodadi giat cooling syestem Bersama warga masyarakat desa kebonsari dalam rangka menciptakan pilkada 2024 Yang aman kondusif
Mualem dan Cabup Aceh Timur Pasangan SAH Bahas Visi Pembangunan Aceh Timur
Calon Gubernur Aceh Dukung SAH mewujudkan Aceh Timur Meusyuhu, makmu dan berkelanjutan
Eks Aktivis Aceh Sebut Keuchik Boleh Dukung Paslon, Bukan Ikut Kampanye Praktis
Anggota polsek modo giat Cooling syestem Dalam Rangka Siap Sambut Pilkada Damai 2024

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 10:07 WIB

Kodim 0815/Mojokerto Salurkan Sedekah Prajurit Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan

Jumat, 18 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Jumat Curhat Sarana Kontak Polres Mojokerto Tingkatkan Cooling System Jelang Pilkada 2024

Senin, 30 September 2024 - 13:16 WIB

Babinsa Magersari Bantu Distribusi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Untuk Masyarakat

Jumat, 6 September 2024 - 15:01 WIB

Polres Mojokerto Gelar Jum’at Curhat Ajak Jaga Harkamtibmas

Sabtu, 6 Juli 2024 - 08:00 WIB

Genjot Pompanisasi, Babinsa Koramil 0815/Dlanggu Dampingi Poktan Airi Lahan Tanaman Padi

Sabtu, 6 Juli 2024 - 07:42 WIB

Polres Mojokerto Gelar Jum’at Curhat Ajak Warga Jaga Harkamtibmas

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:08 WIB

Pompa Air Brigade Alsintan Alirkan Air di Lahan Jagung, Ketua Poktan Tani Makmur : Terima Kasih Bapak Menteri Pertanian Dan Bapak TNI

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:03 WIB

Brigade Alsintan, Kodim 0815 Siap Tingkatkan Produksi Pertanian Wilayah Mojokerto Raya

Berita Terbaru