Waspada! Penipuan berkedok QR code Mengatasnamakan Akulaku

REDAKSI LAMONGAN JAWA TIMUR

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024 - 06:40 WIB

4089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Image

Aksi penipuan yang dilakukan oleh scammer terus berkembang mengikuti pesatnya kemajuan teknologi. Metode pembayaran kini sudah sangat mudah dan cepat dilakukan menggunakan QR code atau yang sering dikenal dengan kata QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Sebelumnya di media sosial ramai para scammer mengirimkan file apk dan file PDF melalui WhatsApp, di mana file tersebut dikirimkan oleh seseorang yang mengaku sebagai kurir atau karyawan. Kemudian meminta konsumen untuk mengunduh file apk yang ternyata bisa menyadap ponsel untuk dikuras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi penipuan baru ini memanfaatkan perkembangan teknologi transaksi QR code yang dikenal dengan istilah quishing. Istilah quishing berasal dari penggabungan penggunaan kode QR serta phishing.

Seperti yang telah kita semua ketahui QR code telah menjadi salah satu fitur transaksi yang sangat mempermudah pebisnis dan konsumen dalam melakukan pembayaran.

Namun, kemudahan dan kecepatan ini telah dimanfaatkan oknum penipu untuk tindak kejahatan. Penipuan menggunakan QR code sudah banyak memakan korban, khususnya para konsumen yang bertransaksi. Ditambah lagi, kode QR bisa dibuat oleh siapapun dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Karena itulah sangat mudah bagi para hacker untuk membuat QR code yang mengarah ke situs web untuk tujuan yang tidak benar.

Baca Juga :  UNDP dorong peluang untuk memajukan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia

Para scammer memanfaatkan kemudahaan dalam membuat kode QR palsu dengan mencatut nama merek, toko, hingga organisasi resmi seolah-olah QR code ini resmi. lalu ditempelkan di suatu tempat atau dibagikan melalui ponsel saat konsumen ingin melakukan pembayaran agar bisa diakses oleh para korban tanpa kecurigaan.

Penipuan menggunakan QR code yang mengatasnamakan Akulaku & Akulaku Finance Indonesia juga telah banyak terjadi beberapa waktu ini, Akulaku & Akulaku Finance Indonesia tidak pernah menyarankan atau meminta konsumennya untuk melakukan pembayaran tagihan, pencairan cashback/hadiah, tukar poin, pengembalian dana pinjaman/refund melalui QR code.

Baca Juga :  Mengapa Susu Kambing Etamilku dari Elmedinah Indonesia Layak Jadi Pilihan Anda?

Berikut adalah langkah-langkah agar kamu tidak menjadi korban dari Kejahatan Siber Quishing:

1. Verifikasi QR code

Pastikan QR code tersebut berasal dari sumber resmi dan bonafide. Pastikan nama atau identitas pedagang yang tertera pada aplikasi sesuai dengan tujuan pembayaran yang diinginkan.

2. Periksalah informasi transaksi sebelum konfirmasi pembayaran

Untuk transaksi pembayaran, periksa seluruh informasi transaksi yang ditampilkan pada perangkat sebelum melakukan konfirmasi pembayaran.

3. Gunakan koneksi internet yang aman

Pastikan proses pembayaran tersebut menggunakan koneksi internet pribadi dan hindari penggunaan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi untuk mengurangi risiko pencurian data. Jika kamu menemukan oknum yang mengatasnamakan Akulaku & Akulaku Finance Indonesia menghubungi dan diarahkan untuk melakukan scan QR code melalui akun Bank/E-Wallet sudah dapat dipastikan barcode tersebut PALSU!, segera hubungi dan laporkan melalui call center 1500920 atau melalui fitur live chat di aplikasi Akulaku.

Berita Terkait

Plugo bersama Revolusi Lokal dan transcosmos Indonesia Dorong UMKM Memaksimalkan Pemasaran Digital
Arches Raih Pendanaan 3 Juta Dolar AS untuk Mendemokratisasi Keahlian di Pasar Global
Yayasan WINGS Peduli Tanam 500 Mangrove dalam Program #WINGSPeduliLingkungan
25,98% Petani Binaan Eratani merupakan Generasi Milenial, Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani
Solusi Pembayaran Digital yang Praktis dan Aman bersama BOS Pulsa Payment #PastiMulus
VRITIMES Gandeng Baranewsaceh.co, Radarnews.co.id, dan Agaranews.com dalam Kolaborasi Media Strategis
Mengungkap Tren Penjualan Lipstik di Ecommerce di Kuartal Pertama 2024
Kripto Ambruk, Rupiah Melemah: Bagaimana Prospek USDT to IDR?

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:18 WIB

Anggota polsek kedungring giat patroli perintis presisi Cegah Terjadinya! Bencana alam Banjir Dan Karhutla.

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:13 WIB

POLSEK MODO MENEMUKAN DAN MENGANTARKAN MASYARAKAT TERLANTAR KE KEKELUARGANYA DIDUSUN JEGREG DESA JATIPAYAK KECAMATAN MODO

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:05 WIB

Kegiatan patroli obyek vital dengan sasaran perbankan yang ada di wilkum sukodadi.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:56 WIB

Petugas jaga polsek sukodadi giat patroli sinergitas TNI-POLRI.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:55 WIB

KEGIATAN KAPOLSEK SUKODADI MELAKSANAKAN GIAT KORDINASI SAMA IPSI DI KASIBO MAPOLSEK SUKODADI KEC. SUKODADI

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:39 WIB

Anggota kepolisian sektor sukodadi gencarkan patroli blue light tengah malam.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:37 WIB

Polisi sukodadi giat patroli obyek vital sasaran di Alfamart Sukodadi.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:25 WIB

ANGGOTA BHABIN / POLMAS DESA BRONJONG MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN PADA MASYARAKAT DALAM MENANAN TANAMAN PANGAN BERGIZI CABAI, TERONG. TOMAT. JAGUNG DLL DIPERKARANGAN TERKAIT TINDAK LANJUT (P2B) DI WILAYAH KEC. BLULUK.

Berita Terbaru