Apresiasi Program Women Ecosystem Catalyst, Pemerintah Tawarkan Kerja Sama di Pendanaan dan Riset

REDAKSI LAMONGAN JAWA TIMUR

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:17 WIB

4076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno mendorong peningkatan pemberdayaan perempuan melalui berbagai kegiatan wirausaha. Sebab, potensi perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya cukup besar.

SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah
(Jateng), Sumarno mendorong peningkatan pemberdayaan perempuan melalui berbagai
kegiatan wirausaha. Sebab, potensi perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) di wilayahnya cukup besar.

“Lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Ini
menunjukkan perempuan itu ulet, lebih tahan, dan semangatnya luar biasa,”
kata Sumarno di sela acara Final Day and Awarding Night Women Ecosystem
Catalyst (WEC) di Openaire Resto Semarang, Kamis, 6 Juni 2024 malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

WEC merupakan program yang digagas PT HM Sampoerna Tbk.
(Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia
(SUI) bersama Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Dinas Koperasi UKM Provinsi
Jawa Tengah.

Sumarno mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng juga terus
berupaya memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat terus berkembang.

Baca Juga :  5 Kelebihan Pasang Lantai Vinyl di Kantor, Simak Sebelum Diaplikasikan!

Salah satunya dengan menggelar event pameran, pelatihan, dan
program lainnya dengan menggandeng Bank Indonesia, Sampoerna, maupun
stakeholder terkait.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kegiatan WEC.
Program ini dinilai mengajarkan perempuan wirausaha tentang pembuatan produk
berkualitas, tata kelola keuangan bisnis, branding, perluasan jaringan
pemasaran, dan lainnya.

“Hasil kegiatan ini dapat membangun ekosistem usaha
yang baik. Nanti teman-teman juga akan dihubungkan dengan para
pengusaha-pengusaha yang sukses,” katanya.

Menurut Sumarno, selain menjadi sarana pemberdayaan UMKM dan
startup, program WEC menjadi bagian dari mengurangi angka pengangguran.

“Ini merupakan program yang luar biasa,” ucap
Sumarno.

Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan Sumber
Daya Alam Kementerian Perkonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Indonesia, Musdhalifah Machmud juga mengapresiasi program tersebut.

“Kita akan menjadi penggerak ekonomi negara,” kata
Musdhalifah kepada para peserta.

Ia mengaku sudah melihat secara langsung bagaimana pelatihan
wirausaha yang diadakan Pemerintah Jateng dengan Sampoerna.

“Kita yakin kita bisa capai dengan mentor-mentor yang
keren-keren. Saya yakin pencapaiannya keren banget. Acaranya santai tapi sangat
berisi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Lewat Skema CSR, Sinar Mas Dukung Pembangunan Bandara Singkawang

Menurutnya, negara masih membutuhkan lebih banyak lagi
wirausaha. Untuk itu, ia usul agak program tersebut dapat dikembangkan ke
wilayah yang lebih luas.

“Kalau perlu kita kembangan program ini lebih luas lagi
supaya banyak kesempatan anak-anak kita untuk dapat pengetahuan yang
bermanfaat,” kata Musdhalifah.

Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi
Nasional (BRIN), Ajeng Arum Sari menambahkan, ada peluang wirausaha
berkolaborasi dengan para peneliti BRIN.

“Kita juga punya program pendanaan startup. Kita bisa
mendorong mbak-mbak yang ada di sini untuk berkolaborasi dengan periset dari
BRIN sehingga hasil risetnya terbukti secara ilmiah,” paparnya.

Ia menjelaskan, BRIN mempunyai skema pendanaan untuk startup
yang nilainya mencapai Rp 300 juta per tahun dengan durasi pengerjaan maksimal
2 tahun.

“Kami punya lebih dari 10 ribu peneliti, jangan
khawatir kalau tidak ada peneliti di bidang pangan, teknologi, bidang apapun
pasti ada,” imbuh Ajeng.

Berita Terkait

Plugo bersama Revolusi Lokal dan transcosmos Indonesia Dorong UMKM Memaksimalkan Pemasaran Digital
Arches Raih Pendanaan 3 Juta Dolar AS untuk Mendemokratisasi Keahlian di Pasar Global
Yayasan WINGS Peduli Tanam 500 Mangrove dalam Program #WINGSPeduliLingkungan
25,98% Petani Binaan Eratani merupakan Generasi Milenial, Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani
Solusi Pembayaran Digital yang Praktis dan Aman bersama BOS Pulsa Payment #PastiMulus
VRITIMES Gandeng Baranewsaceh.co, Radarnews.co.id, dan Agaranews.com dalam Kolaborasi Media Strategis
Mengungkap Tren Penjualan Lipstik di Ecommerce di Kuartal Pertama 2024
Kripto Ambruk, Rupiah Melemah: Bagaimana Prospek USDT to IDR?

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:18 WIB

Anggota polsek kedungring giat patroli perintis presisi Cegah Terjadinya! Bencana alam Banjir Dan Karhutla.

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:13 WIB

POLSEK MODO MENEMUKAN DAN MENGANTARKAN MASYARAKAT TERLANTAR KE KEKELUARGANYA DIDUSUN JEGREG DESA JATIPAYAK KECAMATAN MODO

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:24 WIB

Anggota kepolisian sektor modo Tingkatkan giat, Patroli Bluelight Rutin Dilaksanakan Untuk Menyisir Kejahatan Di lingkungan Sekitar Warga

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:56 WIB

Petugas jaga polsek sukodadi giat patroli sinergitas TNI-POLRI.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:55 WIB

KEGIATAN KAPOLSEK SUKODADI MELAKSANAKAN GIAT KORDINASI SAMA IPSI DI KASIBO MAPOLSEK SUKODADI KEC. SUKODADI

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:39 WIB

Anggota kepolisian sektor sukodadi gencarkan patroli blue light tengah malam.

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:37 WIB

Polisi sukodadi giat patroli obyek vital sasaran di Alfamart Sukodadi.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:25 WIB

ANGGOTA BHABIN / POLMAS DESA BRONJONG MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN PADA MASYARAKAT DALAM MENANAN TANAMAN PANGAN BERGIZI CABAI, TERONG. TOMAT. JAGUNG DLL DIPERKARANGAN TERKAIT TINDAK LANJUT (P2B) DI WILAYAH KEC. BLULUK.

Berita Terbaru