Silaturahmi dengan MUI Pusat, PGSI Pastikan Pendeta Gilbert Telah Dimaafkan

KUPAS TUNTAS86

- Redaksi

Senin, 29 April 2024 - 21:52 WIB

40173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kehadiran Tim PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak, diterima oleh Kiyai Arif Fahrudin, M.Ag, Wasekjen MUI bidang dakwah dan ukhuwah, yang didampingi oleh Ust. Hasan Suharna, tim ISO MUI dan H. Akbar Kurniawan, Kepala Sekretariat MUI, bertempat di kantor Majelis Ulamak Indonesia Pusat, Jl. Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).

Dalam pengantarnya, Ustadz Noor Salim, Ketua PGSI menyampaikan bahwa, tujuan utama Silaturahmi ke MUI adalah untuk memohon kepastian sikap MUI sebagai representasi umat Islam di Indonesia, terkait potongan video viral pendeta Gilbert, yang mengundang polemik antar umat.

“Minggu lalu, PGSI meluncurkan surat permohonan silaturahmi dan audiensi ke MUI pusat, melalui MUI Jawa Tengah, guna memohon kepastian sikap MUI, sebab berdasarkan arahan dari Ketum MUI Jawa Tengah, Yai Ahmad Darodji, persoalan video ceramah pendeta Gilbert, sudah masuk persoalan nasional, maka ranahnya MUI pusat,” jelas Salim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, ketua PGSI yang didampingi Asyiq Abdurrahman, tenaga ahli dan Asmah, Bendahara 1 menjelaskan, karena potongan video pendeta Gilbert, terkait agama yang sangat sensitif, maka para ustadz dan kiyai di PGSI, sangat berharap secepat mungkin persoalan segera terjawab dengan tuntas, jelas, supaya tidak ditarik-tarik oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, karena sebentar lagi memasuki bulan politik gelaran pilkada serentak 2024, jelas Salim yang juga Aktifis lintas agama.

Baca Juga :  Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran, 1.314 Diselamatkan

Lanjutnya, maka PGSI menyampaikan persoalan Pendeta Gilbert ke MUI, sesuai kewenangannya, bukan kepada lembaga lainnya, tambah Salim.

Menanggapi permohonan dari PGSI, Wasekjen MUI, Arif Fahrudin, menyampaikan TIGA HAL, sesuai hasil kajian MUI, sebagai berikut:

PERTAMA, Bahwa berdasarkan pernyataan pendeta Gilbert yang hadir langsung ke kantor MUI, diterima oleh Kiyai Cholil Nafis, pada hari Selasa (16/4/2024), menjelaskan, Agama Kristen dan Agama Islam adalah saudara sepupu dari Abraham (Nabi Ibrahim), maka sangat tidak mungkin saya berniat menghina apalagi melecehkan. “Sebenarnya isi video tersebut secara utuh adalah untuk memotivasi jamaah saya, yaitu umat Kristen, agar lebih giat dalam beribadah ke gereja yang hanya seminggu sekali, sedangkan umat Islam sehari lima kali Sholat, selalu semangat,” terang kiyai Fahrudin, menyampaikan pernyataan pendeta Gilbert.

Baca Juga :  Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Apresiasi dan Sarankan Dupliaksi Aplikasi LIBAS Untuk Jajaran Kepolisian Indonesia

“Atas dasar pernyataan pendeta Gilbert diatas, maka hasil kajian MUI, memutuskan untuk MEMAAFKAN Pendeta Gilbert,” jelas Kiyai Fahrudin.

KEDUA, MUI memutuskan bahwa, ketika ada persoalan yang terkait tokoh lintas agama, akan dikembalikan kepada organisasi keagamaan yang menaunginya. Karena pendeta Gilbert beragama Kristen, maka dikembalikan ke PGI (Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia).

KETIGA, MUI punya prinsip bahwa, Agama Islam sebagai Agama ‘Rahmatan lil ‘Alamin’ (Rahmat bagi seluruh alam), maka manakala ada persoalan selisih antar umat beragama, diselesaikan dengan prinsip kasih sayang, pungkas Kiyai Fahrudin.

Mendapat penjelasan tersebut, sambil menyeruput kopi, Ketua PGSI menyatakan terimakasih dan akan meneruskan kepada 27.500 anggotanya.

“Maturnuwun mas kiyai Fahrudin atas penjelasannya, terkait sikap resmi MUI terhadap Pendeta Gilbert, kepastian seperti ini yang kami butuhkan, agar dibawah tidak berkembang secara liar,” kata Salim.

Merujuk keputusan MUI, saya juga mengajak kepada seluruh elemen yang tadinya melaporkan pendeta Gilbert ke ranah hukum, untuk dicabut laporannya, pungkas Salim. (Red).

Berita Terkait

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam IX/Udayana dan Empat Jabatan Strategis TNI AD
Aliansi Masyarakat Sipil Dukung RUU TNI di DPR, Demi Selamatkan Bangsa
Massa PW GPA DKI Jakarta Demo di Depan Kejagung, Desak Bongkar Semua Aktor yang Diduga Terlibat Korupsi di BBM Minyak Mentah
Angka Kepuasan Masyarakat Tinggi di 100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo, Wamendagri Bima Arya: Bentuk Apresiasi Publik
Kemendagri Akan Perkuat Pengawasan Pindar dan Lindungi Data Pribadi Warga
Mengenal Lebih Dekat Fahd El Fouz A Rafiq Calon Ketua Umum Karang Taruna Nasional Periode 2025 -2030
Awali Tahun 2025, Tim Redaksi MSN Gelar Rapat Koordinasi Perdana
Kapolri dan Panglima TNI Cek Kesiapan Jajaran TNI-Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 05:13 WIB

Personel Koramil 1426-05/Marbo Bersama Warga Gelar Kerja Bakti Pembersihan Pantai

Selasa, 15 April 2025 - 07:41 WIB

Babinsa Koramil 1426-05/Marbo Lakukan Pendampingan Proses Serap Gabah Petani Oleh Bulog

Selasa, 15 April 2025 - 05:49 WIB

Wujudkan Lingkungan Bersih, Babinsa Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Bahu Jalan

Senin, 14 April 2025 - 08:23 WIB

Babinsa Koramil 1426-07/Pattallassang, Ajak Warga Gotong Royong Buat Saluran Irigasi

Senin, 14 April 2025 - 04:54 WIB

Koramil 1426-03/Galut Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Selokan Dan Bahu Jalan

Minggu, 13 April 2025 - 08:05 WIB

Babinsa Koramil 1426-07/Pattallassang Terus Lakukan Pendampingan Proses Serap Gabah Petani Oleh Bulog

Minggu, 13 April 2025 - 05:26 WIB

Koramil 1426-02/Polsel Bersama Ajak Pemerintah Setempat Dan Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air

Sabtu, 12 April 2025 - 10:37 WIB

Sukseskan Swasembada Pangan, Babinsa Koramil 1426-07/Pattallassang Bantu Petani Tanam Padi

Berita Terbaru

PASURUAN

Jadilah Pejuang Jangan Jadi Pecundang

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:13 WIB