Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi, Prof. Ngatindriatun Gagas Smart Farming 5.0 Untuk Mendukung SDGs

REDAKSI LAMONGAN JAWA TIMUR

- Redaksi

Jumat, 19 April 2024 - 03:43 WIB

4059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Indonesia berhasil mencatat surplus perdagangan produk pertanian pada tahun 2022 sebesar 275,15 triliun. Dalam rentang Januari-Juni 2023, nilai ekspor produk pertanian mencapai Rp258,46 triliun dengan surplus sebesar Rp74,35 triliun. Akan tetapi, peningkatan produktivitas pertanian Indonesia masih belum berbasis nilai tambah,” ungkap Profesor Ngatindriatun membuka materi orasi ilmiahnya dengan mengemukakan kontradiksi antara surplus perdagangan dengan produktivitas pertanian di Indonesia yang dinilai masih belum berbasis nilai tambah.

Menurutnya, pertanian Indonesia saat ini dihadapkan sejumlah permasalahan seperti terbatasnya akses teknologi modern, rendahnya produktivitas, kurangnya infrastruktur, perubahan iklim yang mengganggu pola tanam, serta ketimpangan akses pasar.

Prof. Atin berpendapat Smart Farming 5.0 yang mengakselerasikan teknologi maju dapat mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan, merevolusi produksi pangan dan mendorong keberlanjutan dalam menghadapi pertumbuhan populasi perkotaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Smart Farming biasanya mengacu pada pemanfaatan teknologi digital, seperti IoT, cloud computing, robotika, sensor, kecerdasan buatan bidang pertanian serta metaverse.

Teknologi Smart Farming 5.0 mengubah paradigma pertanian yang berkemajuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan. Keberadaan Smart Farming memiliki dampak multisegi lingkungan hidup, sosial dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang didefinisikan PBB sebagai agenda pembangunan global yang komprehensif dan inklusif, yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi bumi untuk generasi mendatang.

Dalam pembangunan pertanian berkelanjutan, implementasi kebijakan, program, dan kegiatan selalu memperhatikan keselarasan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Akselerasi Smart Farming 5.0 Melibatkan Aktor Penta Helix

Dengan keunggulan Smart Farming tersebut, membutuhkan kolaborasi penta helix. Pemerintah adalah sebagai regulator, fasilitator, penyedia layanan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.

Akademisi pada perguruan tinggi dapat mengintegrasikan teknologi dan ilmu pengetahuan terkini ke dalam sektor pertanian. Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.

Baca Juga :  Kadena Hotel Management: Mendukung Pariwisata dan Membuka Peluang Baru dalam Industri Manajemen Perhotelan dan F&B di Indonesia

Kelembagaan dan industri berperan dalam transformasi melalui beberapa cara, seperti holding, konsolidasi, dan modernisasi pertanian, menumbuhkan pengusaha muda pertanian lokal profesional, serta kerja sama antara kelompok tani, gapoktan,
koperasi pertanian, dan perusahaan mitra berupa BUMN, BUMD, BUMDes, dan swasta.

Tidak kalah penting, media memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran, mendidik, dan memotivasi para pemangku kepentingan, terutama petani dalam penerapan teknologi pertanian cerdas. Melalui kampanye media, petani dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi seperti sensor, drone, dan IoT dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian mereka.

Kontribusi Terapan dalam Dukungan Smart Farming 5.0

Di akhir orasi ilmiah, Prof. Atin mengungkapkan visinya dalam menciptakan model pertanian yang tidak hanya berteknologi maju tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Beliau mengembangkan proyek riset dengan membuat prototype platform digitalisasi pertanian melalui Pengembangan Desain Prototype Aplikasi B-Horti Untuk Edukasi Dan Pemantauan Tanaman Hortikultura yang saat ini sedang dalam proses penerbitan sertifikat HKI.

Diharapkan dedikasinya akan memperkuat BINUS @Semarang sebagai pusat pendidikan yang mengusung teknologi metaverse dan akan diintegrasikan ke dalam pelatihan pertanian, layanan penyuluhan, dan platform pasar virtual. Menciptakan model pertanian yang tidak hanya berteknologi maju tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Menjadi Guru Besar Sebagai Komitmen Membina dan Memberdayakan Masyarakat

<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/18c29de648d87937cd6721208431e09a2072ea8b2fe469cb11068dc72b607f1f/P1010911.jpg" alt="Prof. Atin berfoto bersama dengan Dewan Pelantik dan Guru Besar Tamu
” />

Prof. Dr. Ngatindriatun, M.P. merupakan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan merupakan merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan BINUS University. Prof. Atin saat ini merupakan Lecturer Specialist – Profesor Digital Business pada BINUS Business School.

Baca Juga :  Aspire Luncurkan Program “Aspire for Startups”, Untuk Mendukung Startup Generasi Selanjutnya di Asia

Upacara
pengukuhan diadakan pada (17/4) di Kampus BINUS @Semarang yang dipimpin oleh
Ketua Senat dan Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta
dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah III, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Perwakilan
Pimpinan Daerah, Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, perwakilan industri dan
tamu undangan. 

“Sangat
bersyukur, di tahun 2024 ini, BINUS University sudah mengukuhkan sebanyak tiga
Guru Besar, dan Prof. Atin merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan BINUS
University. Yang luar biasa, BINUS @Semarang yang baru ada 2 angkatan
mahasiswa, namun sudah memiliki Guru Besar,” tutur Dr. Nelly, S.Kom., M.M.,
CSCA, Rektor BINUS University.

<img style="width: 100%;" src="https://vritimes-public.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/78b4432b87ec6d73b44204d79e0682def218bed7df4eae10fbe46dbe4ca24463/DSC02368.JPG" alt="Prosesi Pengukuhan Guru Besar oleh Rektor BINUS University
” />

“Prof. Atin
merupakan salah satu Guru Besar yang patut dibanggakan. Usulan Beliau berjalan
lancar tanpa melalui proses revisi atau perbaikan. Beliau juga merupakan Guru
Besar ke-97 di lingkungan LLDIKTI III Jakarta,” tutur Prof. Dr. Toni Toharudin,
S.Si., M.Sc., Kepala LLDIKTI III Jakarta dalam sambutannya.

Pengembangan
SDM menjadi bagian penting dan menjadi salah satu dari delapan strategic
objective BINUS University, yaitu Binusian dan Technology sebagai ukuran
penting dari Visi BINUS 2035, a world class university, fostering and
empowering the society in building and serving the nation.

Tidak hanya
mendorong peningkatan karier Faculty Member (FM), tetapi juga sekaligus
menfasilitasi bahkan melakukan program percepatan bagi FM untuk mencapai jenjang
akademis sebagai Profesor atau Guru Besar. Hal ini sudah diimplementasikan
dalam tiga tahun terakhir yang sangat disyukuri sudah menghasilkan banyak karya
terutama bertambahnya jumlah Associate Profesor dan Profesor.

Berita Terkait

“TARIF TRUMP” dampak dan pengaruhnya terhadap Indonesia
Kapolsek Indra Makmu Amankan Dua Pelaku Narkoba, 34 Paket Sabu Disita
Plugo bersama Revolusi Lokal dan transcosmos Indonesia Dorong UMKM Memaksimalkan Pemasaran Digital
Arches Raih Pendanaan 3 Juta Dolar AS untuk Mendemokratisasi Keahlian di Pasar Global
Yayasan WINGS Peduli Tanam 500 Mangrove dalam Program #WINGSPeduliLingkungan
25,98% Petani Binaan Eratani merupakan Generasi Milenial, Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani
Solusi Pembayaran Digital yang Praktis dan Aman bersama BOS Pulsa Payment #PastiMulus
VRITIMES Gandeng Baranewsaceh.co, Radarnews.co.id, dan Agaranews.com dalam Kolaborasi Media Strategis

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 08:20 WIB

Kasdim 1426 Takalar Pimpin Acara Korp Rapot Pelepasan Perwira Pindah Satuan

Senin, 21 April 2025 - 05:50 WIB

Wujud Kepedulian, Babinsa Koramil 1426-06/Mapsu Bersama Warga Kerja Bakti Buat Pondasi Penahan Ombak

Minggu, 20 April 2025 - 06:48 WIB

Koramil 1426-01/Polut Bersama Pemerintah Kecamatan Dan Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air dan Bahu Jalan

Sabtu, 19 April 2025 - 07:34 WIB

Pendampingan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 1426-07/Pattallassang Bantu Petani Tanam Padi

Sabtu, 19 April 2025 - 06:57 WIB

Koramil 1426-03/Galut Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air dan Bahu Jalan

Jumat, 18 April 2025 - 06:11 WIB

Personel Koramil 1426-07/Pattallassang Laksanakan Safari Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid Wilayah Binaan

Jumat, 18 April 2025 - 05:14 WIB

Koramil 1426-07/Pattallassang, Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Pinggir Jalan

Kamis, 17 April 2025 - 13:42 WIB

Swasembada Pangan, Babinsa Koramil 1426-03/Galut Terjun Langsung Bantu Petani Tanam Padi

Berita Terbaru