Literasi Digital di Era Perkembangan AI, Apa Urgensinya?

REDAKSI LAMONGAN JAWA TIMUR

- Redaksi

Senin, 15 April 2024 - 12:00 WIB

4059 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Literasi digital sangat penting dalam menggunakan media digital, terlebih di era perkembangan AI, di mana konten asli dan palsu makin sulit dibedakan.

Tak bisa dimungkiri, arus informasi di media digital makin cepat dan tak terbendung. Terlebih kini telah muncul kecerdasan buatan (AI) yang bisa diakses oleh siapa saja. Di satu sisi, teknologi ini menghadirkan manfaat besar. Akan tetapi, jika tidak diimbangi dengan literasi digital, kemajuan teknologi di era AI bisa menjadi boomerang.

Tak ayal, kemampuan literasi digital menjadi makin penting. Namun, apa itu literasi digital dan seberapa besar urgensinya di era perkembangan AI? Untuk lebih jelasnya, mari kita urai satu per satu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital mencakup literasi teknologi dan literasi informasi, yakni kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dan memahami informasi dengan bijak. Dengan kata lain, literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dalam dunia digital. 

Komponen Literasi Digital

Literasi digital sendiri memiliki beberapa komponen penting, yaitu:

Social Networking: Kemampuan memahami dan memanfaatkan berbagai media sosial.

Transliteracy: Kemampuan berkomunikasi melalui berbagai platform dan layanan online.

Maintaining Privacy: Kesadaran akan privasi online dan perlindungan dari kejahatan siber.

Managing Digital Identity: Penggunaan identitas digital yang tepat pada berbagai platform.

Creating Content: Kemampuan membuat konten digital, seperti blog atau video.

Organising and Sharing Content: Mengelola dan menyebarkan informasi dengan efisien.

Reusing/Repurposing Content: Menggunakan kembali atau mengolah ulang konten yang ada.

Filtering and Selecting Content: Kemampuan mencari dan menyaring informasi yang relevan.

Self Broadcasting: Berbagi ide dan konten melalui berbagai platform online.

Baca Juga :  Solusi Pembayaran Digital yang Praktis dan Aman bersama BOS Pulsa Payment #PastiMulus

Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi digital yang mumpuni apabila ia memahami kesembilan komponen di atas. Berbekal kemampuan ini, individu yang punya kemampuan literasi digital tidak hanya mampu memperoleh manfaat tetapi juga menghindari sisi buruk dunia digital.

Melindungi Diri dari Dampak Negatif AI dan Media Digital

Belum lama ini masyarakat diperkenalkan dengan AI tools yang bersifat open source, artinya perangkat canggih ini bisa diakses secara gratis oleh siapa saja. Tools semacam ini ada banyak macamnya, sebut saja AI Chatbots seperti ChatGPT, Wondershare Filmora untuk pembuatan video, DALL·E 2 untuk membuat gambar, dan banyak lagi.

Meski baru diperkenalkan dalam hitungan bulan, pengguna AI tools telah meningkat signifikan. Apabila digunakan dengan bijak, tentu saja tools ini sangat bermanfaat. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan teknologi canggih ini untuk melakukan kecurangan yang menguntungkan diri sendiri dan merugikan pihak lain.

Contohnya, seorang penipu berhasil meraup keuntungan hingga ribuan dolar dengan menjual sejumlah lagu palsu penyanyi kondang asal Amerika, Frank Ocean. Ini termasuk penipuan karena lagu yang dijual tersebut bukanlah dinyanyikan oleh Frank Ocean, melainkan lagu yang dibuat menggunakan AI. 

Ya, begitu canggih teknologi AI sehingga sulit dibedakan antara lagu asli dan palsu. Bukan hanya musik, kini gambar yang tampak seperti lukisan nyata bisa dibuat dengan AI. Bahkan, artikel dan karya ilmiah bisa ditulis menggunakan AI. Hanya saja, tidak ada jaminan bahwa data yang dicantumkan adalah akurat. 

Bahkan, Chat GPT membuat disclaimer bahwa respons dari bot ini didasarkan pada data internet hingga September 2021. Artinya, informasi yang disampaikan oleh Chat GPT belum tentu akurat, meskipun responsnya terdengar masuk akal. 

Baca Juga :  Perawatan Kecantikan Selama Puasa, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?

Fakta ini semakin menekankan urgensi membekali diri dengan kemampuan literasi digital agar kita tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang tersaji di media digital. Pentingnya literasi digital juga terlihat dalam penggunaan media sosial dan tren viral. 

Dengan menjamurnya konten di media sosial, kita harus mampu mengidentifikasi tren berbahaya dan tidak terlibat dalam tindakan yang berisiko. Dengan begitu, kita tidak hanya memperoleh manfaat dari media digital tetapi juga terhindar dari dampak negatifnya.

Dr. Reina, S.Kom., M.M. selaku Campus Director BINUS @Kemanggisan turut menyampaikan komitmen BINUS @Kemanggisan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam menghadapi perubahan teknologi dalam industri yang sangat dinamis.

“Akhir-akhir ini tentunya kita banyak melihat di media mengenai bagaimana AI akan menggantikan puluhan juta pekerja di tahun 2025, hal ini tentunya menjadi perhatian utama bagi kita untuk menghasilkan SDM yang mampu memanfaatkan AI dan bukan digantikan oleh AI” Tutur Dr. Reina.

Maka dari itu, BINUS @Kemanggisan yang terdiri dari tiga kampus menghadirkan fakultas dan school yang juga adaptif dengan kemajuan teknologi AI, seperti: 

– School of Computer Science

– School of Information Systems

– School of Accounting

– School of Design

– Faculty of Engineering

– Faculty of Digital Communication and Hotel & Tourism

– BINUS Business School – Undergraduate Program

– Faculty of Humanities

Di sini calon mahasiswa bisa memilih jurusan menarik dengan fokus di teknologi digital. 

Yuk, gabung di BINUS @Kemanggisan!

Berita Terkait

Plugo bersama Revolusi Lokal dan transcosmos Indonesia Dorong UMKM Memaksimalkan Pemasaran Digital
Arches Raih Pendanaan 3 Juta Dolar AS untuk Mendemokratisasi Keahlian di Pasar Global
Yayasan WINGS Peduli Tanam 500 Mangrove dalam Program #WINGSPeduliLingkungan
25,98% Petani Binaan Eratani merupakan Generasi Milenial, Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani
Solusi Pembayaran Digital yang Praktis dan Aman bersama BOS Pulsa Payment #PastiMulus
VRITIMES Gandeng Baranewsaceh.co, Radarnews.co.id, dan Agaranews.com dalam Kolaborasi Media Strategis
Mengungkap Tren Penjualan Lipstik di Ecommerce di Kuartal Pertama 2024
Kripto Ambruk, Rupiah Melemah: Bagaimana Prospek USDT to IDR?

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:32 WIB

LAP GIAT KOORDINASI DENGAN CDK WIL. BOJONEGORO WILKER KAB. LAMONGAN TERKAIT RENCANA AKSI PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM OLEH ALIANSI MASYARAKAT PEDULI HUTAN (AMPH)

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:14 WIB

Anggota kepolisian sektor sukodadi giat patroli Harkamtibmas Dalam rangka Antisipasi Curanmor di wilayah sukodadi.

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:01 WIB

PATROLI PERINTIS PRESISI DIALOGIS DI WILAYAH HUKUM POLSEK KEDUNGPRING

Selasa, 25 Februari 2025 - 12:58 WIB

ANGGOTA KEPOLISIAN SEKTOR BLULUK MENGHADIRI, GIAT MAD ( MUSYAWARAH ANTAR DESA) TUTUP BUKU 2024 DAN RENCANA KERJA 2025 BUMDESMA NAWA CITA JAYA LKD KEC. BLULUK.

Selasa, 25 Februari 2025 - 12:36 WIB

Petugas jaga personil polsek Karangbinangun giat patroli dialogis presisi.

Selasa, 25 Februari 2025 - 12:26 WIB

Polisi Sukodadi tingkatkan giat patroli blue light tengah malam diantaranya Antisipasi kejahatan 4C Di Sukodadi.

Selasa, 25 Februari 2025 - 12:24 WIB

Anggota kepolisian sektor sukodadi Gencarkan patroli obyek vital sasaran ATM dan SPBU Sukodadi.

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:12 WIB

Anggota Personel Polsek Modo Laksanakan Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas. 

Berita Terbaru