KUPAS TUNTAS 86 | Polrestabes Semarang – Puluhan sopir pengemudi angkutan umum yang masuk di kawasan Terminal Tipe A Mangkang, Kota Semarang dilakukan pengecekan atau tes kesehatan. Selain, itu mereka juga dilakukan tes urine, Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 16.30.
Pengecekan ini dilakukan tim gabungan, yakni dari Satreskoba Polrestabes Semarang, Sie Dokkes dan Satlantas Polrestabes Semarang serta Dinas Perhubungan Kota Semarang. Terlihat, angkutan bus yang masuk ke dalam terminal tersebut ada dari lintas propinsi, lintas kota, maupun dalam kota seperti halnya Daihatsu, dan BRT Trans.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengungkapkan kegiatan ini dalam rangka untuk pengamanan arus mudik lebaran tahun 2024. Kegiatan ini sasarannya adalah pengecekan kendaraan, kesehatan para pengemudi.
“Jadi ini dalam rangka persiapan pengamanan arus mudik. Bis-bis angkutan umum itu juga dipastikan sesuai dengan standar, dan ketentuan yang berlaku. Kemudian kesiapan sopirnya, cek kesehatan, tes urine, termasuk ram cek kendaraan, itu sangat penting,” ungkapnya, Selasa (2/42024).
Kegiatan di Terminal Mangkang ini berlangsung kurang lebih 2 jam. Setidaknya, adaa puluhan pengemudi atau sopir yang dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine. Hasil kegiatan ini, belum ditemukannya positif narkoba.
“Ada sekitar 40 an sopir, di terminal Mangkang. Alhamdulillah para sopir sehat, paling cuma kecapekan saja, dan kita kasih vitamin, tes urine juga demikian, negatif. Pengecekan kendaraan dan kesehatan sifatnya kita kasih tau. Kalau pengecekan tes urine, kita lakukan sidak,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini juga telah dilakukan di berbagai kawasan terminal lainnya di Kota Semarang sejak pekan kemarin. Seperti halnya di terminal Penggaron, Terminal Gunungpati, kawasan Terboyo, dan pangkalan bus, dan pol.
“Ini menjadi perhatian kita. Dan kita juga masif, dari minggu lalu sampai sekarang, kita laksanakan setiap hari. Supaya tidak terjadi kecelakaan, tingkat fatalitas harus kita turunkan,” tegasnya.
“Dan kita pesan kepada para sopir untuk selalu menjaga kesehatan dan taat tata tertib berlalu. Patuhi rambu rambu, perhatikan jarak depan dan belakang. Kalau capek, ngantuk berhenti, jangan dipaksakan. Kan ada sopir cadangan,” imbuhnya.
*TP/HUMAS*
(Redaksi)