UNDP dorong peluang untuk memajukan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia

REDAKSI LAMONGAN JAWA TIMUR

- Redaksi

Jumat, 22 Maret 2024 - 07:00 WIB

4072 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak tahun 2018, tren penerbitan obligasi dengan label tematik – seperti tematik hijau, biru, sosial, keberlanjutan, dan sustainability-linked atau yang biasa disebut dengan instrumen utang tematik telah berkembang menjadi lebih dari USD 1.3 miliar di Indonesia, dengan sebagian besar penerbitannya berasal dari pemerintah di pasar internasional untuk mendukung pengembangan proyek-proyek dalam rangka mengatasi isu-isu perubahan iklim dan keadilan sosial. 

Oleh karena itu, UNDP Indonesia menyelenggarakan Dialog Interaktif mengenai “Peluang Memajukan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia”. Dialog ini mengundang para investor, penerbit, dan pemangku kepentingan terkait untuk mempelajari perkembangan dan berbagi pemikiran tentang pasar Obligasi dan Sukuk Tematik yang berkembang pesat di Indonesia. 

Dialog ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah, lembaga keuangan, badan usaha milik negara, komunitas diplomatik, dan organisasi internasional. Kata sambutan disampaikan oleh Muhammad Didi Hardiana sebagai Head Innovative Financing Lab, UNDP Indonesia dan Fadilah Kartikasasi sebagai Direktur Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhammad Didi Hardiana, Head of Innovative Financing Lab, UNDP Indonesia

“Di kawasan Asia Pasifik, kemajuan yang memprihatinkan dalam pencapaian Tiujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) menandakan adanya potensi penundaan selama 30 tahun, yang menjadi tantangan berat bagi semua negara. Mempercepat pencapaian TPB di tahun-tahun mendatang merupakan suatu keharusan. Komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, selaras dengan visi ‘Indonesia Emas’, menggarisbawahi perlunya pendanaan yang besar. Menerapkan keuangan berkelanjutan bukanlah hal yang baru bagi negara yang berlandaskan pada semangat kolektif. Dialog malam hari ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, yang bertujuan untuk mengeksplorasi peluang, terutama dalam obligasi mata uang lokal, untuk mengatasi berbagai tantangan di Indonesia secara bersama-sama” kata Muhammad Didi Hardiana, Head of Innovative Financing Lab, UNDP Indonesia. 

Baca Juga :  Tingkatkan Penjualan Online dengan Memahami Tren Belanja Selama Bulan Ramadan 2024

Meskipun Pemerintah Indonesia memimpin advokasi dalam instrumen keuangan tematik seperti Sukuk Hijau (instrumen utang berbasis Syariah), Obligasi TPB, dan Obligasi Biru, terdapat sedikit penerbitan yang dilakukan oleh sektor korporasi dalam mata uang lokal.  Pengembangan lebih lanjut dari pasar obligasi/sukuk tematik di Indonesia sangatlah penting untuk memenuhi komitmen iklim dan sosial negara. 

Sehubungan dengan hal tersebut, UNDP Indonesia meluncurkan Risalah Pengetahuan tentang “Peluang Memajukan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia”. Risalah Pengetahuan ini menyoroti peluang potensial bagi Indonesia untuk meningkatkan volume penerbitan obligasi dan sukuk tematik untuk mencapai komitmen negara terhadap agenda keberlanjutan dan iklim. Laporan ini merekomendasikan untuk memperluas jenis obligasi yang diterbitkan, seperti Obligasi Berkelanjutan dan Obligasi Transisi, serta meraup keuntungan dari penerbitan obligasi dan sukuk dalam mata uang lokal. Sesi peluncuran dilanjutkan dengan presentasi dari UNDP Indonesia yang menyampaikan poin-poin penting dari Risalah Pengetahuan tersebut. 

Komponen Dialog Interaktif terdiri dari dua diskusi panel. Panel pertama yang dihadiri oleh Chandra Wibowo, sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pendalaman Pasar Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Hilman Asyrofi, Head of Treasury and Investor Relations, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan Muhtar Fauzy, Senior Manager Treasury Business Division, PT Bank Rakyat Indonesia membahas kisah sukses Indonesia dalam obligasi tematik. Para pembicara dalam panel pertama bertukar wawasan dengan para peserta mengenai studi kasus obligasi tematik di Indonesia, termasuk langkah-langkah dalam pengembangan dan dampak yang menguntungkan dari penerbitan obligasi ini. 

Baca Juga :  VRITIMES, Infonesia.me, dan SekitarKita.id Mengumumkan Kemitraan untuk Memajukan Jurnalisme Digital di Indonesia

“Obligasi tematik menawarkan manfaat yang tidak berwujud: obligasi tematik menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah, khususnya terhadap ESG dan TPB. Pemerintah telah muncul sebagai pencipta tren dalam obligasi tematik, menunjukkan inisiatif dan kepemimpinan, seperti yang dicontohkan oleh sikap Indonesia” ditegaskan oleh Chandra Wibowo, Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pendalaman Pasar Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

Ada beberapa tantangan yang harus diatasi dan peluang untuk mengembangkan pasar obligasi tematik di Indonesia. Hal ini merupakan tema dari panel kedua, yang menghadirkan Simone Utermack, Senior Director of Sustainable Finance, International Capital Market Association (ICMA), Dien Sukmarini, Analis Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, Otoritas Jasa Keuangan, dan Boniarga Mangiring, Investment Specialist, Credit Guarantee and Investment Facility. Para pembicara berbagi wawasan mengenai perkembangan global di pasar obligasi tematik, pertimbangan investor, dan peluang di Indonesia untuk mengembangkan pasar obligasi dan sukuk.   

Muhammad Didi Hardiana dan Dien Sukmarini dalam kegiatan dialog interaktif

“Tantangan dalam penerbitan obligasi tematik memang ada. Namun, tidak perlu khawatir, karena kerja sama di antara para pemangku kepentingan memastikan pengawasan terhadap dampak obligasi tersebut. Dengan dukungan yang beragam dan kerja sama yang banyak, fokus beralih ke mengubah kolaborasi ini menjadi tindakan yang berdampak untuk masa depan yang berkelanjutan,” diungkapkan oleh Dien Sukmarini, Analis Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, Otoritas Jasa Keuangan.  

Unduh Risalah Pengetahuan tentang Peluang untuk Memajukan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia di sini

Berita Terkait

“TARIF TRUMP” dampak dan pengaruhnya terhadap Indonesia
Kapolsek Indra Makmu Amankan Dua Pelaku Narkoba, 34 Paket Sabu Disita
Plugo bersama Revolusi Lokal dan transcosmos Indonesia Dorong UMKM Memaksimalkan Pemasaran Digital
Arches Raih Pendanaan 3 Juta Dolar AS untuk Mendemokratisasi Keahlian di Pasar Global
Yayasan WINGS Peduli Tanam 500 Mangrove dalam Program #WINGSPeduliLingkungan
25,98% Petani Binaan Eratani merupakan Generasi Milenial, Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani
Solusi Pembayaran Digital yang Praktis dan Aman bersama BOS Pulsa Payment #PastiMulus
VRITIMES Gandeng Baranewsaceh.co, Radarnews.co.id, dan Agaranews.com dalam Kolaborasi Media Strategis

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 15:06 WIB

Anggota polsek tikung Cegah aktivitas kejahatan jalanan Diantaranya! Giat patroli obvit Di wilayah polsek tikung Begini tegasnya! 

Selasa, 22 April 2025 - 12:42 WIB

Kapolsek Kedungpring Beserta Anggota polsek Kedungpring giat Cooling syestem Dalam Rangka Patroli dialogis Begini tegasnya!

Selasa, 22 April 2025 - 11:59 WIB

Anggota polsek sukodadi Meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat antara lain, Patroli kota presisi obyek vital di wilayah kecamatan sukodadi.

Selasa, 22 April 2025 - 11:39 WIB

Petugas jaga Mako polsek Bluluk Giat patroli Antisipasi bencana alam di wilayah polsek bluluk.

Selasa, 22 April 2025 - 10:45 WIB

Personil polsek sukodadi tingkatkan kegiatan patroli kota presisi blue light tengah malam dengan mobil 1402 samapta diantaranya! Antisipasi gesekan oknum Perguruan silat Begini tegasnya!

Selasa, 22 April 2025 - 10:42 WIB

Anggota jaga mako polsek sukodadi tingkatkan! Patroli kota presisi giat dialogis di wilayah kecamatan sukodadi Begini Pesannya!

Selasa, 22 April 2025 - 10:24 WIB

Anggota polsek brondong giat patroli kota presisi Dialogis Dalam Rangka Harkamtibmas.

Selasa, 22 April 2025 - 10:04 WIB

Anggota polsek Brondong Patroli blue light tengah malam dengan mobil 1403 samapta untuk antisipasi gesekan oknum Perguruan silat, Kriminalitas dan balap liar.

Berita Terbaru