Jakarta – Diskusi Panel Demokrasi dan Partisipasi Politik Pemuda sukses diselenggarakan di Blok M. Jakarta Selatan. Minggu, (05/02/2024).
Acara diskusi yang diselenggarakan oleh Partai Buruh dan beberapa Caleg menyampaikan beberapa hal menjelang pemilu 2024 demokrasi dan partisipasi pemuda dalam politik.
Menurut Yuni Sri Rahayu narasumber dalam acara ini menyampaikan, “Dalam Wolking class pemuda PRT itu sangat penting untuk demokrasi, perlindungan terhadap Pekerja Rumah Tangga (PRT) juga sangat penting untuk demokrasi kita. Supaya masyarakat juga bisa mendapatkan perlidungan sehingga mencerminkan keadilan dan kesetaraan sosial dengan memastikan hak yang adil dan nyaman bagi pekerja”. Ungkapnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
keterlibatan aktif pemuda dalam pemilu merupakan bagian dari kemajuan demokrasi di negeri ini. Pemuda merupakan tulang punggung masa depan bangsa yang kaya akan visi, energi, dan optimisme.
Ditambahkannya, di acara Working class Festival ini, saya memberitahukan alasan saya kenapa saya mau tidak mau maju menjadi caleg DPRD di Partai Buruh karena ingin memperjuangkan tentunya kepentingan PRT yang mayoritas perempuan, kaum pekerja, wong cilik miskin desa dan miskin kota seperti saya.
Selama ini wakil rakyat hampir seratus persen dari kelas menengah dan ke atas yang memiliki modal besar untuk nyaleg menjadi caleg.
Selama ini mereka hanya mendengarkan dan katanya kemudian menampung. Hanya datang ke rakyat ketika butuh dipilih. Kami hanya menjadi objek suara. Sekarang kami berjuang utk menjadi caleg sebagai wakil orang miskin dan kami juga hanya modal dari dukungan solidaritas kepercayaan wong cilik pekerja dan para supporter. Dan saya memilih partai Buruh
Karena hanya partai buruh yg mewadahi segala kalangan pekerja, miskin kota desa, petani untuk berpartai dan memberikan mandat untuk nyaleg. Partai buruh diwakili benar dari kalangan buruh. Tuturnya
Dalam acara ini disambut baik oleh masyarakat sekitar karena partisipasi aktif pemuda dalam pemilu juga harus dipadukan dengan pendidikan politik yang baik.
“Perlindungan PRT bukan semata mata bukan masalah ekonomi atau hak hak tenaga kerja, ini adalah keharusan demokratis perlindungan pekerja rumah tangga bagian dari integrital untuk membangun masyarakat dimana prinsip-prinsip keadilan kesetaraan dn inklusi tidak hanya menjadi cita-cita tetapi menjadi kenyataan yang nyata bagi setiap warga negara sehingga memperkuat pondasi demokrasi yg menjadi dasar berdirinya negara indonesia”. Tutupnya
Pendidikan politik dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik mengenai sistem politik, proses pemilu serta isu-isu yang relevan kepada masyarakat.