JOMBANG | www.kupastuntas86.com– Siapa yang tak kenal dengan Muhammad Ishomuddin Haidar atau Gus Haidar sebagai aktifis muda Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah malang melintang di Kabupaten Jombang hingga nasional.
Hidmah dan pengabdiannya di dalam organisasi yang didirikan oleh Hadratussyech KH. Hasyim Asy’ari tak perlu diragukan lagi. Tercatat Gus Haidar yang merupakan putra dari pengasuh Pondok Pesantren Baitusalam, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno itu pernah menjabat sebagai ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PW IPNU Jawa Timur, dan sekarang diamanahi sebagai Wakil Sekretaris Umum PP IPNU. Dari modal kepemimpinannya di Banom NU itu, kini Gus Haidar dipercaya sebagai Sekretaris PC LTNNU Jombang.
Menurutnya, dalam berorganisasi memiliki kesempatan besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi orang lain dan organisasi. Mengabdi di organisasi merupakan jalan terbaik dalam berhidmah.
“Dalam berorganisasi fokus pada berhidmah dan mengabdi, pasti ada impact. Sebab, setiap apa yang kita lakukan di organisasi pasti ada balasannya secara tidak langsung,” kata Haidar kepada wartawan Kupastuntas 86 com Sabtu (03/01/2024)
Menebar Manfaat
Dengan keterlibatannya yang aktif dalam setiap organisasi yang ia ikuti, pria yang juga seorang pegiat literasi itu, memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari pengembangan kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Prinsip saya cuma satu, mari menjadi manfaat,” tegasnya.
Melalui partisipasinya yang aktif, pemuda yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua PC GP Ansor Jombang ini, dapat menjadi motor penggerak dalam membantu merealisasikan program-program organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
“Di organisasi kita diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang multitalent, bisa memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal di berbagai komunitas,” paparnya.
“Dengan organisasi, saya dulu bekerjasama dengan kampus-kampus untuk program beasiswa, dari situ saya bisa membantu 368 teman mendapat beasiswa kuliah hingga sekolah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Haidar meneranhkan jika dengan organisasi, banyak program pengabdian untuk masyarakat. Menjalin komunikasi dan menambah relasi dengan berbagai sektor di masyarakat.
“Dari berorganisasi, saya bisa kenal dengan banyak orang termasuk stakeholder, saya bisa membantu teman-teman meraih beasiswa, menolong orang sakit yang kesulitan biaya, membantu teman mencarikan pekerjaan, dll,” ujarnya.
Menebar Inspirasi
Tidak hanya itu, keaktifan Haidar juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dengan membimbing, mendukung, dan memberikan contoh yang baik, ia dapat mendorong semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi pondasi utama Nahdlatul Ulama.
“Saya sering keliling Indonesia mengisi kegiatan talkshow, seminar dengan mengajak teman-teman yang lain untuk Berkolaborasi demi menjadi pemuda harapan bangsa yang berpotensi untuk memajukan Negara Indonesia utamanya Untuk kabupaten Jombang. (Nadhiro)