Palangka Raya | www.kupastuntas86.com- Dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, Kodim 1016 Palangka Raya ikuti Apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka Penanggulangan Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor Tahun 2023 Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang di Gelar di Lapangan Bola Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka antisipasi menghadapi bencana alam menjelang musim penghujan tahun 2023 di pimpin langsung Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Rabu(27/12).
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto mengatakan “Tujuan diadakannya Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan yang dilaksanakan saat ini juga dilaksanakan secara serentak di Kodim-Kodim jajaran Korem 102/Pjg.
Penanggulangan Bencana Alam seperti Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor sebagai upaya untuk meyakinkan Kesiapsiagaan personel dan alat perlengkapan serta materiil seluruh Satuan TNI, Polri dan Badan/ Dinas/ Instansi terkait dalam penanggulangan Bencana banjir.
Sementara itu, Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat selaku Komandan Garnizun Kota Palangka Raya menyampaikan Kepada media, bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka kesiap siagaan tanggap bencana alam yang ada diwilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
BMKG sudah memprediksi tahun 2023 ini Provinsi Kalimantan Tengah terkhususnya Kota Palangka Raya akan berpotensi mengalami bencana Banjir di titik rawan. Tentunya ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua agar bencana banjir tidak menimbulkan kerugian yang besar baik korban jiwa maupun materil di masyarakat.
Peran Kodim Kota Palangka Raya sebagai aparat teritorial harus mendukung Pemprov Kalteng dengan setiap saat harus peduli, kita harus memiliki kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang maksimal, terjun langsung di lapangan dengan mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran serta mengerahkan semua perlengkapan dan materiil yang dimiliki dalam penanggulangan bencana agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien, tutupnya. (Red)