Dengan Semangat Hari Pahlawan 10 November, Korem 073/Makutarama Gelar Upacara Bendera

Salatiga | www.kupastuntas86.com– Dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November Tahun 2023, Korem 073/Makutarama menggelar upacara bendera, di ikuti oleh Kasrem, para Kasatdisjan, para Kasi, Pasi, prajurit, PNS serta Disjan jajaran Korem, bertempat dilapangan Makorem. Jumat. (10/11/2023).

Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan Inspektur Upacara (Irup) Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., mengatakan, hari ini 10 November 2023, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara.

Peringatan hari Pahlawan ke-78 dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Tema diangkat melalui renungan untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa.

“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,”ungkap Danrem.

Berbekal semangat yang dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan, nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.

Para Pahlawan telah mengajarkan kita, bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah, sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi.

Berbekal bambu runcing, para Pahlawan menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat, para tokoh dan pemuka agama bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati.

Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.

“Semangat pahlawan bangsa di tahun 1945 yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan, sehingga menyatukan kita untuk mewujudkan kehidupan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,”tambah Danrem.

Sumber:(Penrem 073/Makutaram)

(Redaksi)