MEDAN I KUPAS TUNTAS 86 – Di sela sela Aksi 2710 Bela Palestina Merdeka, di depan Konsulat Amerika, Jum’at ( 27/10/203) Tim Galang Dana Donasi Aksi yang terdiri dari sepuluh orang kaum ibu ibu juga bergerak, dan langsung menjalankan Tugasnya.
Kordinator TIM Penggalangan Dana Aksi, Evi Meriyani Tarigan dan Ani bersama para Tim Mujahidah FUI Sumut, dengan mengenakan Bad Panitia Tim Dana Aksi, langsung berjalan menghampiri para peserta Aksi yang hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada yang sempat mengundang perhatian para peserta Aksi, tak kala, Ustadzah Kardina, Pimpinan Majlis Taklim dari Medan Utara, dari atas Mobil Komando Aksi, mengeluarkan segepok uang yang ada di dalam kantung plastik, saat berjalannya Orasi, Tuntut akan Kebiadapan Zionis Israel, saat itu
Ustdzah Kardina,
Ia langsung memanggil Tim Penggalangan Dana, dan sambil memasukkan uang ke dalam kotak, Ustadzah mengatakan, bahwa ini hasil Donasi kami, dari Pengajian Ibu ibu yang ada di Medan Utara.
” Uang ini hasil dari Donasi kami semua, kaum ibu ibu pengajian yang ada di Medan Utara, jd kami serahkan uang ini buat perjuangan Rakyat Palestina, ” ujar Ustadzah Kardina.
Untuk kita ketahui, bahwa sosok Ustadzah Kardina ini, telah Viral lewat Aksi dan Orasi nya yang Lantang, di depan Suzuya Marelan dan Kantor Lurah Tanah 600, saat itu ia menentang dengan keras akan keberadaan Gereja GEKI yang telah banyak melanggar Ketentuan.
Hasil Penggalangan Donasi dari Aksi 2710 dan Penggalangan Dana yang telah di lakukan oleh Ustadzah Kardina, Pengajian/Majlis Ta’lim Medan Utara, setelah di hitung bersama, Donasi Aksi seluruhnya terkumpul sebesar Rp.14.016.000.
Hasil Donasi setelah di hitung seluruhnya, Ustdzah Kardina, di dampingi Kordinator Tim Penggalangan Dana, Evi Meriyani Tarigan, langsung menyerahkan kepada Kordinator Aksi, Ustd.Nasir, yang juga Ketua DPW FPI Medan, untuk segera di salurkan kepada Rakyat Palestina, melalui HILMI ( Hilal Merah Indonesia ) sebagai sayap juang/Tim Kemanusiaan dari FPI yang ada Gaza Palestina dan Keberadaan HILMI ada juga di Negara Konflik. (TIM)