Samarinda | www.kupastunyas86.com– Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Czi Eko Supri Setiawan, S.Sos, M.Han. berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme Kepada Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UNTAG) yang di hadiri ± 60 orang Mahasiswa, bertempat di ruang rapat 2 Lantai 2 gedung Rektorat UNTAG 1945 Samarinda Jl. Ir. H. Juanda Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Rabu (11/10/23)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini merupakan suatu langkah untuk menyampaikan kepada Mahasiswa Bahwa radikalisme dan Terorisme merupakan aksi senyap yang sewaktu waktu akan membahayakan Negara, sama seperti narkoba, pergaulan bebas yang mana sasarannya mayoritas kaum pemuda dan remaja,oleh karena itu sangat penting bagi para mahasiswa untuk mendeteksi dan bisa mengeliminasi segala hal yang terkait dengan radikalisme dan terorisme.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0901/Smd Kolonel Czi Eko Supri Setiawan, S.Sos, M.Han., Kasdim 0901/Smd Letkol Inf B.T. Napitupulu, S.H., Pasi Intel Kodim 0901/Smd Mayor Inf Surono, S.H., Wadanramil 0901-01/Smd Ulu Kapten Inf Ali Ahmad, Wakil Rektor 3 UNTAG 1945 Samarinda Bapak Dr. Legowo Kamarubayana, S.Hut., M.P. dan Para perwakilan mahasiswa Untag 1945 Samarinda.
Dalam arahannya Dandim 0901/Smd Kolonel Czi Eko Supri Setiawan, S.Sos, M.Han. menjelaskan bahwa Radikalisme merupakan faham yang menginginkan perubahan/sosial politik dengan cara-cara kekerasan dan drastis/sikap ekstrim dalam satu aliran, Terorisme merupakan tindakan yang sengaja menggunakan kekerasan dan ancaman sehingga menimbulkan suasana rasa takut terhadap orang secara meluas dan menimbulkan korban secara massal dengan cara merampas kemerdekaan.
Ada 3 Tipologi kelompok radikal, pertama Radikal gagasan merupakan kelompok yang secara gagasan Radikal namun tidak terlibat kekerasan dan mengakui NKRI, kedua Radikal Milisi merupakan kelompok dalam bentuk milisi yang terlibat dalam konflik komunal namun mengakui NKRI dan yang ketiga yaitu Radikal Saparatis yang merupakan kelompok yang mengusung misi-misi saparatisme dan pemberontakan.
Dandim juga berpesan kepada para Mahasiswa agar menjaga persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa, Kembangkan sikap toleransi dan saling menghormati, Tumbuhkan semangat juang, Bela Negara dan Cinta Tanah Air di dalam diri masing masing dan Peduli kepada rekan dengan saling mengingatkan satu sama lainnya.
“Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan penyuluhan bahaya radikalisme dan terorisme di kampus untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang paham radikalisme, nantinya mahasiswa bisa menangkal paham tersebut bila sewaktu-waktu muncul, karena peran mahasiswa dinilai sangat penting dalam upaya mencegah penyebaran paham radikalisme,” tutup Dandim.
Sumber:Staf 1 Kodim 0901/Samarinda.
(Redaksi)
