Salatiga | www.kupastuntas86.com– Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., yang diwakili oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Letkol Arh Nur Sutiyasno ikut menghadiri kegiatan Indonesia-International Culture Festival (IICF) Tahun 2023. Rabu. (26/07/2023).
Kegiatan Indonesia-International Culture Festival (IICF) Tahun 2023 mengangkat tema “Hartakara Buddhayah” yang digelar dilapangan Bola Universitas Satya Wacana (UKSW) Salatiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak. yang disampaikan Prof. Ferdy S Rondonuwu. Msc., mengatakan, terimakasih kepda mahasiswa yang selalu menjaga nama UKSW dengan kegiatan IICF.
Melalui kegiatan ini berbagai macam etnis disatukan, bisa saling mengenal satu sama lain, salah satunya lewat berbagai penampilan tarian dan Band. Ditegaskannya, inilah UKSW yang senantiasa menjaga keberagaman.
Rektor juga mengapresiasi positif kreativitas mahasiswa UKSW dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. Intiyas berharap kegiatan sebagai penanda untuk etnis dan budaya yang ada di Indonesia dapat menjadi satu berkumpul dan membaur di UKSW Salatiga.
“Saya berharap kegiatan ini bisa rutin dijalankan dan ke depannya bisa ditambahkan storytelling tentang sejarah makanan atau minumannya, sehingga dapat memberikan informasi kepada pengunjung,”katanya.
Acara yang menjadi bagian dari Indonesia International Culture Festival (IICF) 2023, para tamu undangan dapat menyaksikan berbagai tarian dari berbagai daerah dan juga penampilan band.
Letkol Arh Nur Sutiyasno saat menyaksikan pertunjukan tarian mengatakan, ternyata Indonesia sangat beragam, dari Sabang sampai Merauke, terdapat bermacam suku dan agama serta mempunyai kesenian, tarian yang berbeda-beda.
“Acara Culture Festival (IICF) memperkenalkan banyak ciri khas dari berbagai daerah seperti makanan, pakaian adat dan lagu kesenian daerahnya. Lewat acara ini pengunjung dapat mengetahui beragam etnis yang ada di UKSW Salatiga,”ucap Letkol Arh Nur.
Sumber:(Penrem 073/Makutarama)
(Redaksi)