JOMBANG | www.kupastuntas86.com-Puncak Sedekah Bumi atau nyadran dengan rangkaian Pengajian Umum dan Musik Gambus Islami merupakan wujud rasa syukur masyarakat terhadap Alloh yang maha Esa dengan adanya hasil bumi yang melimpah. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun dari nenek moyang dengan tujuan, supaya diberikan rizki yang melimpah. Seperti halnya acara yang dilaksanakan di Dusun Bulak Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Sabtu, (22/07/2023).
Puncak sedekah bumi terdapat nilai – nilai pendidikan islam mengenai keimanan. Dalam ritualnya, terdapat pembacaan do’a dan tahlil sebagai lambang kewajiban mengingat Allah SWT dengan segala sesuatu atas dasar keimanan kepada Allah SWT. Makna tradisi ini adalah rasa syukur yang merupakan, ajaran baik dalam agama Islam dan nilai ibadah yang bertujuan untuk mencari ridho-NYA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Puncak acara sedekah bumi yang bertempat di dusun Bulak desa mojokrapak yang tepatnya di depan Kediaman Kepala desa Mojokrapak H.Warsubi yang dihadiri Kepala desa Mojokrapak beserta perangkat desa Mojokrapak, bersama 3 pilar Babinsa dan Babinkamtibmas Mojokrapak Tembelang Jombang.
Dalam kesempatan ini kepala desa Mojokrapak H.Warsubi menyampaikan dalam sambutan nya menyampaikan “terima kasih kepada warga Bulak khususnya dan warga Mojokrapak pada umumnya karena, sudah guyub rukun bersatu demi terselenggaranya acara ini. Semoga kedepannya acara seperti bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua. Saya mohon maaf kepada warga bulak desa Mojokrapak kecamatan Tembelang kabupaten Jombang karena masih banyak kekurangan dalam persiapan ini” pungkas H.Warsubi.
Dengan Hikmah Peringatan 1 Muharram/ 1 Syuro yang disampaikan KH.Abdul Latif Bajuri Dari Diwek Jombang dengan tema menjadi manusia yang lebih baik.
Pemerintah Desa Mojokrapak kecamatan Tembelang kabupaten Jombang dengan kepemimpinan H.Warsubi semoga tetap, jaya berkarakter dan berdaya saing dan semakin jaya. ( Nadhiroh)