Pelaku Penjualan Bayi Dengan Transaksi Utang Piutang Rp. 30 Juta di Semarang Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara

KUPAS TUNTAS86

- Redaksi

Rabu, 19 Juli 2023 - 08:53 WIB

40162 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA I KUPAS TUNTAS 86 – Penjualan bayi yang dilakukan seorang ibu warga Demak Jawa Tengah dengan transaksi utang piutang Rp 30 juta dengan adopter merupakan tindak pidana oleh karena nya peristiwa ini harus segera ditangani.

Lebih lanjut Arist Merdeka mengatakan di dalam keterangan persnya, atas kejadian ini Komnas Perlindungan Anak memberi atensi dan terima kasih atas kerja keras membongkar kasus penjualan bayi ini.

Dengan demikian Komnas Perlindungan Anak mendukung Polres Semarang untuk menjerat pelaku dengan UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, junto UU RI tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara, demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlidungan Anak dalam keterangan persnya yang disampakan melalui jaringan Komunikasi Komnas Perlindungan Anak di Jakarta Rabu (19/07/2023).

Arist Merdeka menjelaskan dalam keterangan persnya bahwa praktek penjualan bayi yang terjadi di Semarang dengan transaksi utang piutang untuk melunasi utang ini tidak diketahui suaminya dan transaksi di salah satu hotel di Semarang merupakan praktek tebusan, gadai atau “bondep” termasuk eksploitasi. Dengan demikian pantaslah pelaku dan adopternya dihukum secara maksimal.

Baca Juga :  Diduga Uang PIP Murid SD Jeungki Bertahun Tahun Dikantongi Kepsek

Terima kasih kami sampaika kepada Kapolda Semarang beserta jajaran Direskrimum Polda Semarang.

Untuk perkara mengawal proses hukum tindak pidana ini Komnas Perlindungan Anak akan menurunkan Tim Litigasi dan Advokasi untuk Rehabilitasi Sosial Anak Kota Semarang dan Komnas Anak DKI Jakarta, tambah Arist.(TIM)

Berita Terkait

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Narkoba di Perkebunan Karet
“Kadiv Humas Polri Bekali Taruna Akpol 2025 dengan Strategi Kehumasan di Era Digital”
Kapolsek Sukorame pimpin giat cipkon multisasaran gabungan Rayon IV di wilkum Polsek Sukorame.
KAPOLSEK SUKODADI PIMPIN GIAT APEL SIAGA DALAM RANGKA ANTISIPASI PERGERAKAN HITAM-HITAM KE POLSEK SUGIO DI HALAMAN MAKO POLSEK SUKODADI
Giat Koordinasi dan penggalangan dengan Ketua Ranting PSHT Ranting Kec Kedungpring, terkait Berita di Medsos tentang Seruan Aksi Hitamkan Polsek Sugio
KEGIATAN KOORDINASI DAN PENGGALANGAN DENGAN KETUA RANTING PERGURUAN SETIA HATI TERATAI ( PSHT ) KEC. BLULUK TERKAIT BERITA DI MEDSOS TENTANG SERUAN AKSI HITAMKAN POLSEK SUGIO POLRES LAMONGAN
Kapolsek bluluk Pimpin anggota giat AAP Dan pemeriksaan HP Anggota di mapolsek bluluk.
Dugaan Korupsi Tanah Bengkok Desa Bongas Wetan: Rp11,93 Miliar Jadi Sorotan.

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:42 WIB

KEGIATAN APEL PENGAMANAN PERAYAAN NATAL BAMAG KABUPATEN LAMONGAN DI GKJW CANGKRING DI HALAMAN MAPOLSEK BLULUK

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:33 WIB

Anggota polsek Karangbinangun giat monitoring cek debit air dalam Rangka Guna untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:19 WIB

Patroli perintis presisi blue light/harkamtibmas antisipasi Hitam-hitam di wilayah kecamatan kedungpring.

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:46 WIB

Polisi Sukodadi gencarkan kegiatan obyek vital dengan sasaran perbankan di Sukodadi.

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:45 WIB

Anggota Polsek Sukodadi tingkatkan giat patroli sinergitas TNI Polri.

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:14 WIB

APEL SIAGA ANTISIPASI SUPORTER PERTANDINGAN LIGA. 2 PERSELA LAMONGAN VS GRESIK DI STADIUN GLORA JOKO SAMUDRO GRESIK UNITED

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:13 WIB

Polsek Sukodadi giat patroli dialogis presisi.

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:11 WIB

Polsek Sukodadi giat patroli dialogis presisi diantaranya! Guna untuk memberikan pesan himbauan kamtibmas kepada warga.

Berita Terbaru