DEMAK | www.kupastuntas86.com- Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., didampingi Pasi Intel Lettu Arm Prih Wijiyono dan anggota Koramil 11/Sayung melaksanakan silaturahmi dengan Pengurus Takmir Masjid Jami’ Baitul Mujahidin, Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kamis (13/07/23).
Silaturahmi yang dilaksanakan di serambi masjid ini merupakan salah satu agenda Komandan Kodim untuk berkeliling di wilayah, guna mengenal tokoh ulama yang berada di Kabupaten Demak. Selain bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, organisasi maupun unsur lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dandim Letkol Kav Maryoto menyampaikan bahwa silaturahmi ini sebagai sarana memperkenalkan diri sebagai pejabat Komandan Kodim yang baru. Selain itu juga untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari tokoh agama yang berada di Kabupaten Demak.
“Sebagai pejabat baru, sudah selayaknya kami memperkenalkan diri dengan berbagai unsur di Kabupaten Demak. Salah satunya dengan tokoh agama atau ulama. Dan hari ini kami silaturahmi dengan Takmir Masjid Jami’ Baitul Mubtadiin yang berada di wilayah Kecamatan Sayung,” kata Dandim Letkol Maryoto.
Lebih lanjut, Komandan abituren Akademi Militer tahun 2003 ini menjelaskan, silaturahmi dengan ulama sangat penting dilakukan untuk bertukar pendapat, karena ulama merupakan tokoh panutan di masyarakat. Mereka memiliki jamaah yang cukup banyak, sehingga sangat potensial untuk menyampaikan program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah ataupun sebaliknya.
“Yang intinya, kami mempererat persaudaraan, terlebih kepada a’lim ulama dan tokoh masyarakat merupakan panutan di masyarakat. Apalagi pelaksanaan Pemilu tinggal sebentar lagi, yang pastinya akan terjadi banyak gejolak di tengah masyarakat. Sehingga kita ajak semua elemen yang ada untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan di wilayah masing-masing,” tegas Dandim.
Sementara Ketua Takmir Masjid Jami’ Baitul Mujahidin, Kyai Chavidin, S.Pdi., menyampaikan bahwa antara TNI dan umat harus saling bekerjasama bahu membahu dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita bersama-sama mengawal umat hanya beda cara saja. Kalau para kyai mengajak lewat jalur agama, sedangkan TNI mengarahkan umat untuk selalu rukun dan mencintai tanah air. Kita semua butuh silaturahmi, silaturahmi yang terjalin dengan baik akan menambah dan memperkuat persatuan dan persaudaraan kita sebagai umat manusia,“ pungkasnya. (M.teguh)
