Grobogan | www.kupastuntas86.com- Karya Bhakti Mandiri TNI (KBM) Tahap V Tahun 2023 Kodim 0717/Grobogan kembali berikan catatan pengabdian di Desa Rejosari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan yang dilaksanakan dua puluh satu hari, sangat bermanfaat bagi warga setempat. Selasa (13/06/2023).
Dalam paparan yang disampaiakan Danramil 02/Grobogan Kapten Arh Busono manerangkan, Karya Bhakti TNI Mandiri ini dilaksanakan selama 21 hari dengan sasaran fisik pengecoran jalan rabat beton sepanjang 400 meter dengan lebar 2,5 meter dan tebal 15 cm, rehab Musholla 1 unit, rehab Pos Kampling 1 unit dan jambanisasi 10 unit. Adapun sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan Kamtibmas , Narkoba dan UU Lalin dari Polres Grobogan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutanya Kepala Desa Rejosari Bapak Ali Sadikin yang intinya mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan Forkopimda, seluruh warga sangat bersyukur dan mengucapkan berterimakasih sekali atas adanya program Karya Bhakti TNI Mandiri dari Kodim 0717/Grobogan dengan dukungan anggaran Pemda Kabupaten Grobogan.
“KBM TNI yang berlangsung di desa kami meninggalkan beberapa peninggalan yang berguna bagi masyarakat diantaranya jalan yang biasa digunakan untuk beraktifitas sehari-hari yang dulunya becek jadi bagus, yang tadinya masyarakat buang air di sungai dan dikebun kini sudah mempunyai jamban keluarga sendiri, yang tak kalah penting adalah rasa kebersamaan dan semangat gotong royongnya juga menjadi kenangan yang tak terlupakan,” tutur Ali Sadikin.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Sri Sumarni, S.H., M.M., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Letkol Arh Muda Setyawan, S.I.P., Dandim 0717/Grobogan bersama jajarannya yang selalu mendampingi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan KBM tersebut.
“Terimakasih kepada Pak Dandim dan juga masyarakat Desa Rejosari atas dukungannya kepada Pemda Kabupaten Grobogan. Masih banyak program pembangunan yang perlu dukungan dari masyarakat karena Gotong-royong merupakan Ciri khas bangsa Indonesia, yang bisa menimbulkan guyup rukun,” tegasnya. (Red)
